Tips Berkendara, Ini Cara Berkendara dengan Motor Matik Saat Lewati Tanjakan dan Turunan

Tips Berkendara, Ini Cara Berkendara dengan Motor Matik Saat Lewati Tanjakan dan Turunan

Dewasa ini sepeda motor berjenis Matic menjadi salah satu kendaraan favorit yang banyak digunakan oleh masyarakat.--

Tanjakan

Saat melewati jalan tanjakan menggunakan motor Matic, hal pertama yang harus diperhatikan adalah menjaga kecepatan ideal dengan memanfaatkan momentum baik sebelum maupun pada saat menanjak. Untuk bisa mendapatkan kecepatan yang ideal tersebut, salah satu caranya adalah menjaga jarak dengan pengendara yang ada di depan sehingga pegendara punya ruang untuk berakselerasi. 

Jika jalan menanjak disertai dengan tikungan berkelok yang tajam, pilih sisi jalur yang landai dan sebisa mungkin kurangi pengereman untuk menjaga laju kecepatan ideal tersebut. Jika ingin mengurangi kecepatan, lebih disarankan melakukan deselerasi dengan menutup gas.

BACA JUGA:Sudah Bertemu Ketua DPC PDIP, Golkar dan PKB, Tim Hanyen Tenggono Center: Kami Masih Safari Komunikasi Politik

BACA JUGA:PINDAH HALUAN, Pasca Mundur dari Gerindra, Hanyen Tenggono Gabung Golkar, Jadi Bacaleg Provinsi

Hal lain yang perlu diperhatikan ketika menanjak dengan motor Matic adalah hindari berakselerasi dengan membuka-tutup gas secara agresif dan berulang-ulang. Karena kondisi ini bisa menyebabkan mesin menjadi lebih panas (overheat) sehingga berpontensi merusak komponen yang ada di dalam mesin. 

Terkait dengan postur berkendara, pada saat melewati jalanan menanjak yang cukup curam sebaiknya pengendara lebih mencondongkan badan ke arah depan. Hal ini bertujuan agar beban berpusat kebagian depan untuk menghindari roda depan motor terangkat (standing).

BACA JUGA:TIPS Berkendara Efesien dengan Menggunakan Sepeda Motor, Ini Caranya, Wajib Dicatat

BACA JUGA:BEDA PRINSIP, Hanyen Tenggono Resmi Mundur dari Bacaleg dan Keanggotaan Partai Gerindra Kuningan

Turunan 

Sementara itu ketika menghadapi jalan turunan, hal pertama yang harus diperhatikan oleh pengendara adalah jangan membawa beban berlebih dan menjaga jarak aman dengan pengendara yang ada di depan untuk mengantisipasi rem mendadak.

Selain itu, jaga laju kendaraan tetap pada kecepatan yang bisa dikontrol dan lakukan pengereman se-efisien mungkin, karena jika pengendara melakukan rem secara terus menerus akan membuat peranti rem menjadi cepat panas dan berpotensi terjadinya rem blong. Untuk postur berkendara sendiri, pada saat dijalanan menurun yang curam posisi badan lebih baik dicondongkan kebelakang untuk mengindari roda belakang motor terangkat. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: