INNALILLAHI, Ini Kabar Duka, Satu Jamaah Haji Asal Kloter 21 Kuningan Wafat di RS King Abdul Aziz Arab Saudi

INNALILLAHI, Ini Kabar Duka, Satu Jamaah Haji Asal Kloter 21 Kuningan Wafat di RS King Abdul Aziz Arab Saudi

Bupati H Acep Purnama ketika sempat membantu jamaah haji bernama Ibu Arwati untuk duduk di kursi roda sebelum pemberangkatan haji. Hj Arwati sendiri meninggal dunia di RS King Abdul Aziz Arab Saudi karena sakit.--

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM- Kabar duka datang dari Tanah Suci Makkah Arab Saudi. Setelah menjalani perawatan medis, seorang jamaah haji Kloter 21 Kabupaten Kuningan meninggal dunia.

Jamaah haji yang wafat tersebut bernama Hajjah Arwati Binti Yusuf Wangsa Candra. Almarhumah meninggal lantaran penyakit yang dideritanya.

BACA JUGA:Duduki Nomor Urut Satu dari Gerindra, H Rokhmat Ardian Resmi Maju Jadi Bacaleg DPR RI Dapil Jabar X

BACA JUGA:Kepala BKKBN Ajak Keluarga Cegah Stunting Melalui Refocusing Keuangan Rumah Tangga

Kasi Pelayanan Haji dan Umrah pada Kementrian Agama (Kemenag) Kuningan, H Ahmad Sadudin mengabarkan kabar duka terrsebut.
 
Sadudin menjelaskan, Almarhumah Hj Arwati yang tergabung dalam Kloter 21 berasal dari Desa Sukaimut, Kecamatan Garawangi, Kuningan 
 
"Innalillahi, satu jamaah haji asal Kuningan wafat di Tanah Suci saat menjalankan ibadah haji. Almarhumah meninggal di Rumah Sakit King Abdul Aziz Arab Saudi pukul 01.00 WAS, setelah menjalani perawatan. Kami turut berduka cita, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," ujar Ahmad Sadudin, Kamis pagi 6 Juli 2023.
 
 
 
Sadudin mengatakan, almarhum sudah menderita sakit sebelum keberangkatan ke Tanah Suci. Bahkan ketika tiba di Kuningan Islamic Center (KIC) sebelum pemberangkatan, kondisi almarhumah sudah sakit. 
 
"Dan Pak Bupati Acep Purnama yang saat itu akan melepas calon haji, sempat ikut membantu almarhumah saat akan didudukan di kursi roda. Bahkan Pak Bupati memberikan dukungan semangat kepada almarhumah," ujar Sadudin.
 
Dengan wafatnya Hj Arwati, lanjut Sadudin, maka jumlah jamaah haji dari Kuningan yang meninggal menjadi dua orang. Satu jamaah haji sebelumnya adalah Nining Safni, meninggal dunia di Tanah Suci.
 
Wanita berusia 58 tahun itu wafat sebelum pelaksanaan Wukuf ibadah haji karena penyakit yang dideritanya. Almarhum mengidap penyakit diabetes dan mempunyai riwayat penyakit jantung. Jenazah Nining dimakamkan di Tanah Suci.
 
 
 
Sadudin menerangkan, jamaah haji yang wafat berasal dari Kelurahan Cibinuang, Kecamatan Kuningan. 
 
"Jamaah haji yang meninggal sebelum pelaksanaan Wukuf adalah Ibu Nining Safni yang usianya 58 tahun. Almarhum menderita sakit sejak dari Tanah Air," jelas H Ahmad Sadudin, Minggu 2 Juli 2023. (Agus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: