Mobil Unit Penerangan BKKBN Wujudkan Kehadiran Negara di Masyarakat
![Mobil Unit Penerangan BKKBN Wujudkan Kehadiran Negara di Masyarakat](https://radarkuningan.disway.id/upload/052a509570865f2e4223b15580fc8e97.jpg)
Setelah menempuh perjalanan sekitar 532 Kilometer dari Jakarta hingga Palembang. Empat puluh Mobil Unit Penerangan (Mupen) yang mengikuti kegiatan bertajuk Temu Mobil Unit Penerangan se-Jawa-Sumatera (Temu Mupen Jawara) tiba di Plaza Barat Gelora Sriwijay--
Stunting menurut Hasto Wardoyo memang menjadi persoalan yang harus segera kita selesaikan tetapi dibalik itu masih ada persoalan lain yaitu kualitas sumber daya manusia (SDM) yang memiliki mental, karakter dan cara berpikir yang baik.
TNI AD-BKKBN Teken Kerja Sama
Dalam kegiatan Temu Jawara Mupen juga ditandatangani Perjanjian Kerjasama antara BKKBN dengan TNI Angkatan Darat (AD), dilakukan oleh Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Hamim Tohari, M.A. yang mewakili Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), dan Deputi Bidang Advokasi Penggerakan dan Informasi (Adpin) Drs. Sukaryo Teguh Santoso, M.Pd. sebagai perwakilan BKKBN.
BACA JUGA:Coca-Cola Europacific Partners Indonesia di Jabodetabek Berkurban 100 Ekor Kambing dan 12 Sapi
BACA JUGA:Ini Dia Nadhifa Asiyahnna, Karateka Cilik Asal Kuningan yang Haus Prestasi
Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Hamim Tohari, M.A menyampaikan bahwa, penandatanganan PKS ini menjadi bukti komitmen TNI AD untuk bekerja sama dengan BKKBN dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Khususnya dalam penanganan stunting, yang selama ini menjadi masalah nasional.
“Masalah stunting apabila tidak ditangani, maka dampaknya akan panjang. Jadi, bagi kami (TNI AD), penanganan stunting adalah investasi masa depan untuk jangka panjang. Karena yang kita tanam hari ini, dampaknya tidak langsung kita rasakan dalam satu atau dua tahun, tetapi dalam jangka panjang. Kita akan bisa menghasilkan generasi penerus dengan SDM yang berkualitas. Termasuk dalam perekrutan prajurit TNI nantinya, bisa mendapatkan SDM yang berkualitas," kata Hamim. (*9
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: