DRAMATIS, Petugas Damkar Kuningan Lepas Paksa Cincin Macet di Jari Tangan, Begini Kronologis Kejadiannya

DRAMATIS, Petugas Damkar Kuningan Lepas Paksa Cincin Macet di Jari Tangan, Begini Kronologis Kejadiannya

Petugas UPT Damkar Kuningan berusaha melepaskan cincin yang melingkar dijari manis ibu Iting Darsinah, warga Desa dan Kecamatan Cidahu, Kuningan, Rabu 16 Agustus 2023. (Agus Sugiharto)--

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM- Suasana kantor UPT Damkar Kuningan, Senin siang 16 Agustus 2023 sekitar pukul 11.30 yang sebelumnya sepi, mendadak ramai.

Satu keluarga yang berasal dari Blok Puhun RT01 RW02 Desa dan Kecamatan Cidahu, Kuningan menggunakan mobil datang ke kantor UPT Damkar. 

BACA JUGA:Ini Nominal TPP ASN Pemkab Kuningan, Tertinggi Sekretaris Daerah, Terendah Staf, Berikut Rinciannya

Dua wanita beda usia yang diketahui ibu serta anak ditemani satu pria turun dari mobil dan langsung disambut Kepala UPT Damkar, Mh Khadafi dan beberapa stafnya.

Dengan ramah, mantan pesilat andalan Kabupaten Kuningan di ajang Porda tersebut mempersilakan ketiga tamunya untuk duduk.

Kepada Khadafi dan petugas yang menyambutnya, warga tersebut menceritakan tujuannya mendatangi markas regu pemadam kebakaran tersebut.

Sang anak Hena menceritakan kejadian yang menimpa ibunya, Iting Darsinah (72). 

BACA JUGA:SAH, Anggaran Defisit Rp273,889 Miliar, DPRD Kuningan Sepakat Resmikan KUA PPAS Perubahan 2023

Menurut Hena, dia terpaksa membawa ibunya ke kantor Damkar untuk meminta bantuan. Pasalnya, cincin yang melingkar di jari manis tangan ibunya sangat sulit dilepaskan.

Upaya percobaan pelepasan sudah menggunakan cara dilakukan beberapa kali, namun tidak berhasil.

"Ibu saya dulunya senang memakai perhiasan. Maklum perempuan. Dan kebiasaan itu sudah berlangsung selama puluhan tahun. Biasanya tak ada masalah. Cincin yang dipakai dengan mudah bisa dicopot. Dan cincin yang dipakai sekarang ini sudah hampir 2 tahun," ujar Hena kepada radarkuningan.com.

BACA JUGA:Penghargaan dari Presiden untuk Bupati Acep Purnama, Dianggap Sukses Majukan Koperasi dan UMKM di Kuningan

Namun beberapa hari lalu jari sang ibu terlihat mengalami pembengkakan. Takut terjadi hal yang tidak diinginkan, pihak keluarga berusaha mencopot cincin.

Tapi ternyata sangat sulit. Berbagai cara digunakan untuk melepas cincin termasuk menggunakan sabun. Hasilnya selalu gagal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: