Rumah dan Toko Musnah Terbakar di Desa Subang, Kuningan, H Mansur Alami Kerugian Rp730 Juta

Rumah dan Toko Musnah Terbakar di Desa Subang, Kuningan, H Mansur Alami Kerugian Rp730 Juta

Rumah tinggal merangkap toko milik H Mansur, warga Desa dan Kecamatan Subang Kuningan, musnah terbakar pada Rabu petang 10 Januari 2024 pukul 18.00.--

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM- Kebakaran hebat terjadi di Dusun Manis  RTQ2  RW03, Desa/Kecamatan Subang, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Satu unit rumah tinggal dan toko ludes diamuk si jago merah. Peristiwa ini terjadi pada Rabu 10 Januari 2024 pukul 18.00.

Selang 40 menit kemudian, petugas piket UPT Damkar Kuningan menerima laporan adanya kebakaran di wilayah tersebut.

BACA JUGA:Ini Dia 3 Jenis Cicilan KUR BRI 2024, Bunga Rendah dan Paling Aman!

Sebanyak 5 anggota regu 3 (piket) dengan menggunakan 1 unit Randis pemancar dan 1 unit Randis RR dikerahkan UPT Pemadam Kebakaran Satuan PP Kabupaten Kuningan berangkat ke lokasi kejadian.

Setelah berjuang keras selama satu jam, akhirnya api berhasil dijinakkan. Dalam proses pemadaman ini, petugas Damkar dibantu warga setempat dan aparat keamanan dari Polsek dan Koramil Subang.

Tepat pukul 21.15, api yang melalap rumah dan toko benar-benar padam. Petugas tetap waspada hingga api dalam kondisi padam.

Setelah dilakukan pengumpulan data dan pemeriksaan saksi-saksi dilokasi kebakaran, penyebab kebakaran diduga sementara dari konsleting listrik.

BACA JUGA:Kisah Masa Kecil Pangeran Kuningan Putra Sunan Gunung Jati yang Dijaga 'Paspampres' Dipati Ewangga

Rumah tersebut dihuni oleh 3 orang. Korban saat ini memerlukan bantuan perbaikan rumah, makanan, obat-obatan dan bantuan lainya. Untuk sementara korban tinggal bersama saudaranya.

Kepala UPT Damkar Kuningan, Andri Arga Kusumah menerangkan, peristiwa kebakaran ini menimpa rumah dan toko dua lantai milik H Mansur, warga Desa Subang.

Menurut keterangan H Mansur, kondisi di desanya sedang mati lampu alias pemadaman. Tiba - tiba api sudah terlihat membakar lantai bawah dan merembet ke lantai 2 serta ruangan tengah. 

Melihat api yang sudah mulai membesar, masyarakat dan santri Al Istikhomah bahu membahu memadamkan api dengan peralatan sederhana sambil menunggu bantuan mobil pemadam tiba.

BACA JUGA:Heboh Misil Lintasi Udara Taiwan, Presiden Keluarkan Peringatan Dini, Warga Diminta Waspada

Selama satu jam api baru dapat dipadamkan. Dan diduga api berasal dari arus pendek listrik. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: