Agustus, Bulan Baik untuk Sekda Dian dan Kepala BPKAD, Disuport Parpol Jadi Penjabat Bupati Kuningan

Karena itu, partainya memberikan dukungan penuh terhadap Taufik untuk diusulkan sebagai salah satu calon Pj Bupati ke Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri).

Syarat-syarat sebagai calon juga sudah terpenuhi oleh Taufik, sesuai Permendagri Nomor 04 Tahun 2023.

"Pak Opik memiliki kapasitas dan kualitas untuk diusulkan calon Pj Bupati. Kami tahu jejak rekam Pak Opik di pemerintahan. Kemampuannya sebagai pemimpin, juga tidak diragukan lagi," kata Ujang Kosasih.

BACA JUGA:DRAMATIS, Petugas Damkar Kuningan Lepas Paksa Cincin Macet di Jari Tangan, Begini Kronologis Kejadiannya

Politisi senior PKB itu melihat potensi besar dalam diri Taufik jika diberi kepercayaan menjadi Pj Bupati.

Pengalamannya dalam dunia keuangan pemerintahan, sangat tepat ketika diberi amanah 

"Disamping paham soal keuangan daerah, juga mempunyai kemampuan komunikasi yang sangat baik dengan berbagai komponen masyarakat," sebut politisi yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Kuningan tersebut.

BACA JUGA:SAH, Anggaran Defisit Rp273,889 Miliar, DPRD Kuningan Sepakat Resmikan KUA PPAS Perubahan 2023

Partai PAN Kuningan pun tak mau kalah. Meski Ketua DPD PAN Kuningan, H Uba Sobari masih engan bicara mendukung siapa, namun berbeda dengan Wakil Ketua Bidang Hukum DPD PAN, Abdul Haris.

Haris sudah menyebut nama Sekda Kuningan, H Dian Rachmat Yanuar sebagai sosok yang tepat diusulkan sebagai Pj Bupati.

Namun Haris juga mengatakan jika Taufik juga layak diusulkan, sehingga peluang keduanya masih terbuka lebar. 

Kata Haris, karir Dian di pemerintahan sangat komplit. Putra mantan Anggota DPRD Kuningan dari PKB, H Sukardi Karta Permana itu meniti karir pemerintahan dari mulai level bawah hingga saat ini dipercaya menjabat Sekda Kuningan. 

BACA JUGA:Ini Nominal TPP ASN Pemkab Kuningan, Tertinggi Sekretaris Daerah, Terendah Staf, Berikut Rinciannya

Sejumlah jabatan strategis di lingkup Pemkab Kuningan pernah dijabatnya.

Selain moncer di birokrasi, Dian juga sukses memimpin organisasi para aparatur sipil negara (ASN) yang bernama Korpri.

Sumber: