KEREN, Masuk Nominasi Desa Brilian di Indonesia, Desa Cikaso Kuningan Kembangkan Buper dan Agrowisata

KEREN, Masuk Nominasi Desa Brilian di Indonesia, Desa Cikaso Kuningan Kembangkan Buper dan Agrowisata

Lahan seluas 2,5 hektare bakal disulap Pemdes Cikaso dan Bumdes menjadi agrowisata dan bumi perkemahan. (Bubud Sihabudin)--

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Pemerintah Desa Cikaso Kecamatan Kramatmulya, Kuningan kembali berinovasi, untuk meningkatkan PADes. 

Pasca sukses membuka Wisata Sawah Lope dan Kolam Cimalati dalam beberapa tahun terakhir, Pemdes Cikaso kini meyerahkan pengelolaan sebidang lahan seluas 2,5 hektare di Bukit Panagaran. 

BACA JUGA:21 Pejabat JPT Digeser Bupati Kuningan, U Kusmana Jadi Kepala Disdikbud, Elon Carlan Kepala Disporapar

Penyerahan lahan itu dilakukan pemdes kepada Bumdes Sangga Emas.

Rencananya, diarea tersebut bakal dibangun bumi perkemahan yang dilengkapi sejumlah fasilitas pendukung.

"Kami mulai membangun bumi perkemahan, rencananya akan dilengkapi agrowisata. Ada terminal atau area parkir yang luas untuk kendaraan pengunjung. Juga dibangun fasilitas umum lainnya untuk kenyamanan peserta kemah. Daya tampung perkemahan bisa mencapai 500 orang," papar Hidayat, Kepala Desa Cikaso, Jumat 22 September 2023. 

Di lahan ini, lanjut Hidayat, sebelumnya kurang terurus, dan banyak ilalang.

Akhirnya, pihak pemdes dan Bumdes duduk satu meja membahas bagaimana mengubah lahan ini menjadi produktif. 

BACA JUGA:Mau Berhenti, Bupati Kuningan Pindahkan Puluhan Kepala SKPD, Ada yang Bertahan dan Ada yang Terotasi

"Bukit Panagaran sendiri lokasinya berada di perbatasan dengan Desa Ciloa, Kecamatan Kramatmulya. Kami akhirnya sepakat membangun bumi perkemahan dan agrowisata untuk mendongkrak PADes Cikaso," kata Hidayat.

Proses pembangunan Buper Bukit Panagaran saat ini sudah mencapai 60 persen. Akses jalan dirancang cukup lebar, terhubung ke Jalan Ciloa-Cilaja.

Atau sekitar 1 kilometer ke arah timur dari jalan utama Kuningan-Cirebon via Ciloa. 

"Untuk tanah sendiri sudah kami tata, ada 2 lapangan luas untuk kemah, tanah lainnya siap untuk ditanami holtikultura. Jadi, selain berkemah, pengunjung bisa menikmati wisata pertanian. Fasilitas umum sedang dibangun, ada musala, 10 toilet, 10 kran terbuka. Untuk akses air dan listrik sudah siap," jelas Hidayat. 

BACA JUGA:BIADAB, Dari SD sampai SMP, Paman Rudapaksa Dua Keponakan, Dua Korban Dibawah Umur Alami Trauma

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: