Tepi Sungai Cisanggarung Kerap Erosi di Musim Hujan, Warga Walahar Cageur Kuningan Waspadai Air Bah

Tepi Sungai Cisanggarung Kerap Erosi di Musim Hujan, Warga Walahar Cageur Kuningan Waspadai Air Bah

Warga Walahar Cageur, Kecamatan Luragung, Kuningan, gotong royong membuat bronjong untuk mencegah terjadinya erosi di tepi Sungai Cisanggarung. (Bubud Sihabudin)--

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM- Unik dan berlangsung selama ratusan tahun, dan turun temurun. Masyarakat yang tinggal di sekitar daerah aliran sungai (DAS) Cisanggarung, Kuningan menjadi saksi secara terjadinya pergeseran tepi Sungai Cisanggarung.

Jika musim hujan tiba, tepian sungai kerap ambrol dan menggerus tebing hingga mengancam pemukiman dan lahan pertanian warga yang ada di bibir sungai.

BACA JUGA:Desy Ratnasari Senam Sehat Bareng Warga Kuningan, Didorong Maju di Pemilihan Gubernur Jabar

Mereka juga khawatir sebab pergeseran ini bisa saja menghabiskan lahan pesawahan  di sekitar sempadan sungai.

Rida, warga setempat menuturkan, erosi tebing Sungai Cisanggarung selalu terjadi saat musim penghujan.

Banyak lahan pertanian warga yang berada di sepanjang bantaran sungai tergerus akibat erosi tebing sungai terbesar di Kabupaten Kuningan tersebut.

"Jika musim hujan tiba, dan arus sungai  meningkat, petaka bagi warga dan petani. Sebab, pergeseran tepi sungai bisa menyapu bersih hektaran lahan pesawahan di sekitar sempadan sungai. Ini terjadi selama turun temurun," kata Rida, Senin 16 Oktober 2023.

BACA JUGA:APES, Tertangkap Basah Dagang Minuman Keras, Dua Warga Dikeler Satuan Narkoba Polres Kuningan

Kondisi inilah, kata dia, yang dialami para petani di desa-desa sekitar sungai.

Seperti Desa Walahar Cageur, Kecamatan Luragung dan di seberang sungai terdapat pesawahan warga Desa Galaherang, Kecamatan Maleber, Kuningan. 

Menurut Rida, sebelum musim hujan tiba, pada minggu ini warga Walahar Cageur bergotong royong menahan pergeseran tepi sungai yang mengarah ke desa tersebut. 

Caranya, warga membuat penahan erosi di tepian air menggunakan bronjong, serta  peralatan seadanya.

BACA JUGA:Unik, Buruh Lepas Bobol Rumah Warga Kuningan Lalu Embat Tabung Gas, Bawang Merah dan Bawang Putih

Rida, warga setempat yang juga pegiat kebudayaan menjelaskan, gotong royong kali ini melibatkan ratusan warga, pemdes, BPD, TNI dan Polri. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: