Rumah Terbakar di Desa Mekarmukti, Kabupaten Kuningan: Penghuni Selamat, Kerugian Mencapai Rp165 Juta

Rumah Terbakar di Desa Mekarmukti, Kabupaten Kuningan: Penghuni Selamat, Kerugian Mencapai Rp165 Juta

MEMADAMKAN API: Petugas pemadam dari UPT Damkar Kuningan sedang bekerja keras memadamkan api yang membakar rumah warga Mekarmukti, Kecamatan Sindangagung, Kamis malam (27/10/2023).-ist -

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Sebuah rumah di Desa Mekarmukti, Kecamatan Sindangagung, Kabupaten Kuningan dilaporkan terbakar pada Kamis malam (26/10) sekitar pukul 22.35 WIB. Kejadian ini mengejutkan warga sekitar, namun beruntung tidak ada korban luka maupun korban jiwa yang terjadi. Penghuni rumah, Suni Herlawati (60), berhasil menyelamatkan diri saat kobaran api mulai melahap seluruh bangunan rumah.

Rumah tersebut memiliki luas sekitar 108 meter persegi dan kobaran api diketahui oleh anak pemilik rumah, Asep, yang saat itu berada di depan teras rumah. Ia terkejut ketika mendengar suara letupan berasal dari atas kamar bagian belakang rumah. Setelah memeriksa, Asep melihat kobaran api yang sudah cukup besar.

BACA JUGA:Lakukan Illegal Fishing di Perairan Natuna Utara, Polri Tangkap Dua Kapal Ikan Asing Berbendera Vietnam

“Anak pemilik rumah yakni Asep kebetulan sedang berkumpul di depan rumahnya. Kemudian mendengar teriakan dari ibunya yakni Ibu Suni, karena ada suara letupan dari atas kamar bagian belakang rumah,” ungkap Kepala UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan Khadafi Mufti dalam keterangan persnya, Jumat (27/10).

Dengan cepat, Asep berusaha menyelamatkan ibunya dan penghuni lainnya untuk keluar dari rumah yang terbakar tersebut. Ia meminta bantuan warga sekitar dan dalam waktu singkat banyak warga datang untuk memberikan pertolongan. Bersama-sama, mereka berusaha memadamkan api dengan peralatan yang ada di sekitar dan khawatir bahwa api akan merembet ke rumah-rumah lain.

BACA JUGA:Potensi Hujan Lebat di Beberapa Wilayah Indonesia, BMKG Membuat Peringatan Dini Cuaca

Melihat situasi yang semakin parah dan berada di kawasan padat penduduk, warga segera melaporkan kejadian ini kepada UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Kuningan. Dalam waktu singkat, dua mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi kejadian.

Petugas Damkar, dibantu oleh warga sekitar, berjibaku selama hampir satu jam untuk memadamkan api yang melahap rumah tersebut. Penggunaan peralatan pemadam kebakaran yang terbatas serta kondisi permukiman yang padat menjadi tantangan tersendiri dalam upaya pemadaman ini. Namun, akhirnya api berhasil dipadamkan dan dilakukan pendinginan agar kebakaran tidak merebak kembali.

BACA JUGA:Masyarakat Desa Kaliaren Kabupaten Kuningan Terima Sertifikat PTSL PM

Kebetulan lokasinya itu di permukiman padat penduduk, jadi warga langsung laporan dan kami menerjunkan 2 mobil pemadam ke lokasi. Selama kurang lebih 1 jam, petugas akhirnya berhasil memadamkan api dan melakukan pendinginan,” ujar Khadafi.

Setelah kebakaran berhasil dikendalikan, pihak Damkar menjalankan tugas pemeriksaan dan mengumpulkan data-data di lokasi kejadian. Diduga, kebakaran ini disebabkan oleh arus pendek listrik di bagian atap plafon rumah. Total kerugian yang dialami Suni Herlawati diperkirakan sebesar Rp165 juta.

BACA JUGA:Rumahnya Habis Terbakar, Timu, Warga Cimahi Kuningan Ini Butuh Bantuan Material Bangunan

Pada saat ini, korban kebakaran tersebut membutuhkan pertolongan dalam perbaikan rumah dan kebutuhan sehari-hari. Pihak terkait diharapkan dapat memberikan bantuan yang diperlukan untuk membantu Suni Herlawati dan keluarganya mengatasi dampak dari kejadian tragis ini.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi semua pihak akan pentingnya keselamatan dan kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran. Semua pihak perlu saling bekerjasama dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: