Harimau Jawa yang Lekat dengan Leluhur dan Kerap Dikaitkan dengan Hal Mistis

Harimau Jawa yang Lekat dengan Leluhur dan Kerap Dikaitkan dengan Hal Mistis

Harimau Jawa yang kerap dikaitkan dengah hal mistis. Foto dokumentasi dari pemburu yang didapatkan Peduli Karnivor Jawa.-Peduli Karnivor Jawa for-radarkuningan.com

BACA JUGA:Rachmat Irianto Moncer di Persib dan Timnas, Eks Pesik Kuningan Berharap Ada yang Ikuti Jejaknya

Meski bukti ini masih perlu diverifikasi lebih lanjut, apakah bekas cakar harimau atau karena faktor lainnya.

Kondisi hutan di areal ini memang masih banyak yang belum menjamah. Gunung Tilu misalnya, masih diselimuti dengan berbagai mitos. Begitu juta hutan di sekitar Hantara dan Kuningan Timur.

Selama ini, Didik getol mengumpulkan bukti-bukti keberadaan Harimau Jawa dan menolak vonis punah.

Beragam bukti itu, diantarnaya adalah feses, bekas cakaran, gigi, jejak kaki, kuku, bulu, kulit dan lainnya.

BACA JUGA:Rachmat Irianto dan Robi Darwis Tak Memuaskan Bojan Hodak: Grogi di 20 Menit Awal, setelah Itu...

Bukti-bukti tersebut dikumpulkannya selama belasan tahun terakhir. Pada tahun 2004 Didik mendapatkan feses Harimau Jawa dengan ukuran diameter 7 centimeter.

Kemudian di tahun 2006, didik mendapatkan kesaksian seorang anggota TNI yang berjumpa dengan Harimau Jawa.

Di tahun 2008, giliran sampel kulit harimau yang ditemukan Didik dan diduga dibunuh di derah Jawa Tengah.

Bukti lain yang didapat adalah sisa kuku yang diperkirakan dari harimau yang berad di wilayah Jawa Barat.

BACA JUGA:Imbas Penutupan Jalan Lingkar Timur Garatengah, Jalan Nasional Kuningan-Cirebon Sering Macet

Jejak lain yang makin signifikan menunjukkan keberadaannya adalah di tahun 2009, saat Didik menemukan sampel kulit harimau yang diduga dibunuh di Jawa Timur.

Selang 4 tahun kemudian atau di tahun 2013, Didik menemukan kulit ekor diduga Harimau Jawa di Taman Nasional Baluran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: