3 Calon Pj Bupati Kuningan Usulan DPRD, Ada 2 dari Pemkab dan 1 dari Kemendagri

Pejabat kelahiran Riau, 31 Januari 1966 ini adalah Kepala Biro Keuangan, Umum dan Hubungan Masyarakat pada Sekretariat Badan Nasional Pengelola Perbatasan Kemendagri dengan status Eselon IIA.

Kendati lahir di Riau, namun Indra menempuh pendidikan dari SD hingga SMA di Jakarta.

Selanjutnya gelar Sarjana diperolehnya di Universitas Padjadjaran Bandung tahun 1989. Indra meraih gelar Magister atau S2 dari UGM di tahun 2002.

BACA JUGA:Mikael Alfredo Tata Tidak Lagi Memperkuat Arema FC

Terkait daftar usulan ini, belum ada keterangan lebih lanjut dari DPRD Kuningan maupun Sekretaris Daerah.

Saat dihubungi, H Dian Rachmat Yanuar tidak menjawab panggilan telepon maupun pesan singkat.

Ketua DPRD Kuningan, Nuzul Rachdy ketika dihubungi melalu sambungan telepon juga tidak memberikan respon. Nuzul sendiri sedang berada di Singapura mengikuti Lemhanas. 

Wakil Ketua DPRD, H Dede Ismail mengaku tidak tahu soal kabar usulan calon Pj Bupati Kuningan.

BACA JUGA:BREAKING NEWS. Tiga Nama Ini Diusulkan DPRD Kuningan ke Kemendagri, Tidak Ada Nama Sekda Dian

Dia mengatakan belum ada pembahasan karena ketua dewan masih berada di Singapura.

"Belum ada pembahasan. Pak ketua dewan kan masih di Singapura. Mungkin nanti setelah beliau pulang," jawab Dede Ismail.

Seperti diketahui, posisi penjabat bupati tentu sangat strategis karena selama lebih kurang setahun ke depan akan memimpin Kabupaten Kuningan sampai dengan kepala daerah terpilih dilantik.

Meski menjabat hanya selama 1 tahun, tetapi memiliki kewenangan yang sama dengan bupati baik dalam hal anggaran maupun kebijakan.

BACA JUGA:Destinasi Wisata di Kuningan yang Cocok Untuk Healing

Apalagi jabatan ini diemban selama pelaksanaan Pemilu 2024 dan Pilkada. Sehingga bertanggung jawab pada kondusivitas di daerah.

Sumber: