Cerita Warga Malaysia Liburan ke Cirebon lewat Bandara Kertajati: Nasi Jamblang Konsep Sama Je Nasi Kandar

"Portion nasi dia sikitje, kalau Is memang tak cukup lah satu," sebutnya.

BACA JUGA:Glamping Ciremai Land Destinasi Liburan untuk Menjernihkan Pikiran, Udara Sejuk dan Segar

Yang membuatnya terpesona adalah konsep sajian Nasi Jamblang dengan banyak menu, hal tersebut memberikan pilihan beragam dan sangat menarik.

"Sangat banyak pilihan lauk yang bole dicuba. Ada juga makanan eksotik. So ini kali pertama nak cuba makan otak lembu," tuturnya.

Meski sempat kaget dengan sajian tersebut, tapi ternyata rasanya benar-benar sedap. "Alhamdulillah semuanya sedap. Otak tembu tu rasa dia tak pelik, bole telan," ujarnya.

Wisatawan asal Malaysia itu mengaku akan berada di wilayah Cirebon sekitar 5 hari. Menurutnya, sudah ada daftar tempat menarik yang akan dikunjungi.

BACA JUGA:7 Bukti Harimau Jawa Belum Punah, Ada Spesimen Kulit hingga Foto Terbaru, Lokasi Dirahasiakan

"So 5 hari ini is akan explore dekat area Cirebon/Majalengka. Banyak tempat-tempat menarik dekat sini kalau tengok tentative. Tak sabar nak pergi," sebutnya.

Kendati demikian, Ian mengaku bahwa cuaca di wilayah Cirebon memang sedang panas, dan hal itu terlihat dari banyaknya sawah yang mengering.

"Tapi cuaca dekat sini panas terik, sawah padi habis kering sebab kekurangan taburan hujan tahunan. Biasa musim tuai padi 3-4 kali setahun, tapi tahun ni 2 kali je. Sebelum landing tadi pun memang nampak dari atas sawah semua kering," ungkapnya.

Setiba di Bandara Kertajati, Ian mengaku terkejut karena begitu tiba langsung ditawari 3 minuman khas Cirebon.

BACA JUGA:Kondisi Bandara Kertajati Hampir 2 Minggu Beroperasi Penuh, 4 Rute Penerbangan Jarang Dioperasikan

Ada Situp Mangga Gedong Gincu, Sirup Tjampolay dan Jeniper atau jeruk nipis peras. Menurutnya minuman ini sangat manis dan menyegarkan.

Ian mengaku ini adalah pengalaman pertama dan mengasyikan untuk wisata di Cirebon dari Malaysia, karena sudah bisa ditempuh lewat penerbangan ke Bandara Kertajati Majalengka.

Sumber: