Nama Ciayumajakuning Kini Berganti Menjadi Rebana Metropolitan, Isinya 7 Kabupaten – Kota

Nama Ciayumajakuning Kini Berganti Menjadi Rebana Metropolitan, Isinya 7 Kabupaten – Kota

Wilayah Ciayumajakuning kini menjadi Kawasan Aglomerasi Metropolitan Rebana.-Dok-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM – Nama Ciayumajakuning kini sudah berganti menjadi Kawasan Aglomerasi Rebana Metropolitan yang berisi 7 daerah.

Ciayumajakuning biasa digunakan sebagai sebutan dari Wilayah III Cirebon atau eks Karisidenan Cirebon yang terdiri dari Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kuningan, Majalengka, Indramayu.

Sedangkan Rebana Metropolitan berisi 7 daerah yang masuk dalam Kawasan Aglomerasi Rebana Metropolitan dengan jumlah penduduk sekitar 9,8 juta.

Kawasan Rebana Metropolitan terdiri dari Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kuningan, Majalengka, Indramayu, Sumedang dan Subang.

BACA JUGA:Tips Awet Muda dan Terhindar Dari Penuaan Dini

Kepala Badan Pengelola atau BP Rebana Metropolitan, Bernardus Djonoputro mengungkapkan, sekarang wilayah Ciayumajakuning sdah berganti menjadi Rebana Metropolitan.

“Jadi sudah bukan kawasan Ciayumajakuning lagi tapi Kawasan Agromerasi Rebana Metropolitan,” tandas Bernie di Podcast Radar Cirebon.

Kawasan ini mencakup 7 daerah dengan potensi masing-masing yang luar biasa, baik dari sisi investasi, industri, permukiman hingga rekreasi.

Luas total dari wilayah ini mencapai 42 ribu hektare dengan 13 kawasan industri baik yang berskala besar dan kecil.

BACA JUGA:Berkas Calon Pj Bupati Kuningan Lagi Diverifikasi Subdit FKDH Kemendagri, Ada 9 Nama yang Diusulkan

Dengan adanya pengaturan kawasan, Rebana Metropolitan berusaha memperbaiki pembangunan yang bersifat keterlanjuran.

Pembangunan tanpa perencanaan ini, telah membuat ketidakteraturan. Misalnya kemacetan lalu lintas di kawasan pabrik dan lain sebagainya. “Di Rebana Metropolitan kawasan industri diatur sedemikian rupa,” tandasnya.

Selain kawasan industri juga ada permukiman hingga rekreasi. Sebab, kebutuhan wisata ini akan lahir ketika pertumbuhan ekonomi meningkat pesat.

“Itu adalah sebuah konsekuensi, ketika perekonomian bagus tentu orang akan mencari tempat rekreasi,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: