Misteri Gunung Ciremai, Harimau Jawa Dinyatakan Punah, Macan Tutul Bertahan Hidup

RADARKUNINGAN.COM - Ada misteri di Gunung Ciremai yang hingga kini belum ada jawabannya. Misteri ini menyangkut nasib kedua jenis binatang buas penghuni gunung tersebut.

Kedua binatang itu adalah Harimau Jawa dan Macan Tutul Jawa. Harimau Jawa nasibnya tragis. Banyak yang menyatakan sudah punah. 

Sementara Macan Tutul Jawa hingga kini masih eksis di kawasan gunung tertinggi di Jawa Barat tersebut. Bahkan belum lama ini, keberadaan beberapa di antaranya sempat terekam kamera.

Harimau Jawa biasa disebut Panthera Tigris Sondaica. Binatang ini adalah subspesies harimau yang hidup terbatas atau endemik di Pulau Jawa. Harimau ini telah dinyatakan punah di sekitar tahun 1980-an.

BACA JUGA:Satwa Mangsa Melimpah di Gunung Ciremai, Kepala BTNGC Jamin Macan Tutul Jawa Tak Kekurangan Makanan

Binatang ini punah konon akibat perburuan dan perkembangan lahan pertanian. Kedua hal ini berdampak berkurangnya habitat binatang ini secara drastis.

Sementara Macan Tutul Jawa atau Panthera Pardus Melas adalah salah satu subspesies dari macan tutul yang hanya ditemukan di hutan tropis, pegunungan dan kawasan konservasi Pulau Jawa.

Macan tutul ini merupakan satwa endemik Provinsi Jawa Barat. Binatang berjuluk kucing besar ini merupakan satu-satunya yang masih tersisa di pulau Jawa. 

Banyak yang belum yakin jika Harimau Jawa di Gunung Ciremai ini sudah punah. Di antaranya juga dipublikasikan BTNGC.

BACA JUGA:Kebun Raya Kuningan, Potensi Tersembunyi dari Desa Terpencil di Lereng Gunung Ciremai

Dalam unggahan di media sosial Facebook, akun tersebut menulis judul: “Masih Adakah Harimau Jawa Di Gunung Ciremai?”

Akun ini menjelaskan bahwa Harimau Jawa di Gunung Ciremai biasa disebut dengan nama Harimau Sunda. Harimau ini adalah subspesies binatang yang endemik atau hanya hidup di Pulau Jawa.

Menurut organisasi International Union for Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN) Harimau Jawa dinyatakan telah punah pada tahun 1980-an.

Padahal pada 1940-an sampai 1950-an populasi Harimau Jawa masih tersisa 25 ekor. Namun populasi binatang tersebut kian susut menjadi tujuh ekor pada 1973.

Sumber: