Cara Menolong Anak Kucing yang Sedang Sekarat, Tanpa Pergi ke Dokter Hewan
Cara Menolong Anak Kucing yang Sedang Sekarat-ICC-Radarkuningan.com
RADARKUNINGAN.COM - Ini dia tahapan atau Cara Menolong Anak Kucing yang Sedang Sekarat, yang bisa kita lakukan sebelum membawanya ke Dokter Hewan. Simak selengkapnya di pembahasan berikut ini!
Kucing memang sudah sangat dikenal akan kemampuannya yang sangat baik dalam menyembunyikan rasa ketidaknyamanan mereka.
Namun sebenarnya, jika kita benar-benar mencoba untuk memahami perasaan yang sedang dirasakan Kucing kita. Kemungkinan besar kita bisa mengetahui, akan adanya hal yang tidak beres dengan kucing peliharaan kita.
Nah, jika kamu memiliki anak kucing atau menemukan anak kucing yang sekiranya sedang sekarat. Mengenali bahwa mereka membutuhkan bantuan dan mendapatkan perawatan yang sesuai adalah rencana terbaik untuk membantu menyelamatkan mereka.
Untuk itu, pada artikel kali ini kita akan memberikan beberapa tahapan cara menolong anak kucing yang sedang Sekarat, tanpa langsung pergi ke Dokter Hewan atau bisa dibilang perawatan tahap awal.
BACA JUGA: Praktis! 5 Jenis Olahan Makanan Kucing dari Kepala Ayam yang Bernutrisi
1. Lakukan CPR
Cardiopulmonary resuscitation atau CPR adalah simulasi detak jantung dan pernapasan yang umumnya dilakukan oleh tim penyelamat pada pasien yang tidak responsif, dan dapat dilakukan pada manusia, kucing, dan berbagai hewan lainnya.
Tapi perlu diingat, hanya lakukan CPR jika kamu sangat yakin bahwa anak kucing tidak bernapas atau tidak berdetak jantung.
Selama CPR dilakukan, tunjuk seseorang untuk menghubungi dokter hewan. Jika tidak ada orang lain yang tersedia, kamu harus tetap mencoba hubungi mereka sendiri.
Panduan CPR pada Kucing:
- Pertama-tama salurkan napas anak kucing dari segala hambatan. Jika anak kucing memiliki benda asing yang terjebak di tenggorokannya, gunakan jari kita untuk mengeluarkan benda tersebut. Jika mulut, tenggorokan, dan paru-paru mereka penuh cairan, pegang anak kucing dengan kepala menghadap ke bawah sehingga gravitasi membantu membersihkan saluran napas mereka.
- Lalu letakkan mulutmu di sekitar hidung dan mulut anak kucing dan berikan tiga hembusan udara kecil. kamu hanya perlu memberikan hembusan kecil karena paru-paru anak kucing terlalu kecil untuk menampung banyak udara. Lakukan dengan bijak!Karena kamu juga harus ingat bahwa ada penyakit yang dapat ditularkan dari kucing ke manusia. Berikan nafas setiap 20 detik.
- Jika anak kucing tidak bernapas tetapi masih ada detak jantung, lanjut berikan napas penyelamatan saja.
- Rasakan dada anak kucing untuk mengecek detak jantung. Jika tidak ada detak jantung yang terdeteksi, pegang dada kucing antara jari telunjuk dan ibu jari Anda dan lakukan tekanan dada dengan meremas dada di belakang siku yang tertekuk anak kucing. Periksa detak jantung setiap menit.
- Jangan melakukan CPR lebih dari lima menit, karena kemungkinan bertahan hidup pada saat itu sudah sangat rendah.
BACA JUGA: 5 Ide Nama Lucu Kucing Peliharaan Berbulu Oren Dengan Sebutan Elegan
2. Mengontrol Pendarahan
Jika anak kucing mengalami luka panjang atau dalam, atau luka tusukan yang dalam, maka kita perlu mengendalikan pendarahan agar mereka tidak kehilangan terlalu banyak darah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: