Lebih dari 11 Ribu Orang per Bulan Kunjungi Telaga Biru Cicerem, Pantas Kaduela jadi Desa Terbaik Nasional

RADARKUNINGAN.COM - Telaga Biru Cicerem memang tidak terlalu luas. Hanya sekitar 900 meter persegi luasnya. Tapi rata-rata lebih dari 11 ribu orang per bulan mengunjungi situ tersebut.

Jika diakumulasi selama setahun, situ yang berlokasi di Desa Kaduela Kecamatan Pasawahan Kabupaten Kuningan ini, dikunjungi lebih dari 132 ribu pengunjung.

Atau jika dihitung per harinya, danau kecil yang airnya berwarna biru ini, rata-rata dikunjungi lebih dari 366 orang. 

Maka wajar, jika Kaduela menjadi salah satu desa terbaik nasional. Desa di kaki Gunung Ciremai ini masuk 15 besar dalam Lomba Desa Wisata Nusantara Tahun 2023.

BACA JUGA:Telaga Biru Situ Cicerem, Sesuai Asalnya Memang Tempat Pertemuan, Cocok untuk Ikat Janji

Lomba tersebut diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Prestasi tersebut diungkapkan oleh Ketua Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kaduela Arya Kamuning, Iim Ibrahim.

“Desa Kaduela masuk 15 besar atau nominasi terbaik untuk Kategori II: Maju/Mandiri dalam lomba Desa Wisata Nusantara Tahun 2023,” ungkapnya belum lama ini.

Yang membanggakan, Kaduela menjadi satu-satunya desa wisata yang mewakili Kabupaten Kuningan pada ajang tingkat nasional tersebut.

BACA JUGA:Staycation Paling Menyenangkan di Glamping Lakeside Ciwidey Pinggir Situ Patenggang, Harga Terjangkau !

Wajar jika Iim sangat bangga dengan prestasi itu. Karena konsep desa wisata yang dikembangkannya telah mendapatkan prestasi cukup bagus. Terlebih daerahnya terpilih pada kategori desa maju atau mandiri.

“Ada banyak instrumen penilaian dalam ajang tersebut. Tapi satu hal mendasar yang membuat Desa Kaduela lolos karena kami mampu mengelola dengan baik dua destinasi unggulan di desa kami,” ujar Iim.

BUMDes Arya Kamuning, kata dia, sejak tahun 2019 fokus untuk melakukan penataan dan pengembangan di Talaga Biru Cicerem. Situ ini menjadi objek wisata unggulan di Desa Kaduela.

Penataan itu tidak hanya memperindah tampilan fisik infrastruktur, namun juga menambah beberapa wahana untuk digunakan para wisatawan melakukan aktivitas rekreasi di Talaga Biru Cicerem.

Sumber: