Misteri Lafadz Allah di Dasar Kawah Gunung Ciremai, Ada Juga Batu Bersusun, Siapa yang Membuat?

Dilihat dari dekat, susunan batu di dasar kawah tersebut dibuat dengan sangat rapih. Begitu juga batu yang ditumpuk.

BACA JUGA:3 Tempat Glamping Ciwidey yang Murah, Nyaman dan Bikin Betah Tak Mau Pulang

Melansir publikasi Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC) di laman KSDAE Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bahwa Gunung Ciremai memiliki 2 kawah yang terbentuk dalam rentang waktu ratusan tahun.

Kawah barat terbentuk pada tahun 1698 yang berbentuk setengah lingkaran dan terdapat bukit lava dengan sebutan Sunan Cirebon pada ketinggian 3.078 meter di atas permukaan laut (MDPL).

Ini adalah titik tertinggi di Gunung Ciremai yang menjadikannya sebagai gunung tertinggi di Jawa Barat. Sedangkan titik tertinggi kedua adalah Pangeran Talaga dengan ketinggian 3.058 MDPL.

Sedangkan kawah timur terbentuk pada tahun 1924. Bentuk kawah yang lebih muda ini, cenderung bulat. Di kawah baru inilah pusat dari aktivitas vulkanologi dari Gunung Ciremai yang masih sangat aktif.

BACA JUGA:Bayar Tol Pakai E-Toll Bakal Dihapus, Ini Gantinya, Simak Kata-kata Menteri Basuki Hadimuljono

Pada bagian kawah timur juga terdapat 2 bukit lava yakni Lawang Gede dan Sunan Mataram yang berada pada ketinggian 3.046 MDPL.

Adapun diameter dari kawah Gunung Ciremai mencapai hampir 1 kilometer atau persisnya 841 meter. Diperkirakan kedalaman kawah tersebut mencapai 427,9 meter atau pada titik paling dalam.

Pada musim kemarau kawah Gunung Ciremai relatif kering dengan permukaan berpasir dan banyak terdapat kepulan asap belerang.

Tetapi pada musim hujan, sebagian dari kawah tersebut tergenang dan membentuk semacam kolam dengan warna air yang berubah-ubah. Dapur magma dari Gunung Ciremai memang tidak nampak di permukaan.

BACA JUGA:Dapatkan Sensasi Baru Glamping Ciwidey Pineus Tilu di Pinggir Sungai, Ini 5 Aktivitas Seru yang Bisa Dilakukan

Lalu, siapa yang membuat batu bersusun dan tulisan lafadz Allah di dasar kawah Gunung Ciremai? Tentu sampai dengan saat ini masih menjadi misteri.

Sumber: