Melihat Lagi Objek Diduga Harimau Jawa pada Drone Thermal Animal Planet: Itu Lebih Besar dari Matan Tutul

Melihat Lagi Objek Diduga Harimau Jawa pada Drone Thermal Animal Planet: Itu Lebih Besar dari Matan Tutul

Objek terekam drone thermal Animal Planet yang diduga harimau jawa.-Animal Planet/Ist-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM – Vonis punah Harimau Jawa (panthera tigris sondaica) masih terus dipersoalkan sampai dengan saat ini, sehubungan dengan banyaknya kesaksian perjumpaan dengan warga.

Penelitian mandiri untuk membuktikan bahwa harimau jawa yang merupakan subspecies harimau sunda masih ada juga tidak berhenti dilakukan, salah satunya oleh Didik Raharyono dari Peduli Karnivora Jawa (PKJ).

Ramainya perbincangan mengenai harimau jawa juga turut menarik perhatian Animal Planet yang memiliki program Extinct or Alive.

Program tersebut kerap menelusuri objek atau mitos tentang suatu hal untuk dicari bukti ilmiah maupun secara visual.

BACA JUGA:Dipimpin Kapten Tim, Wabup Ridho, Skuat Basket Kuningan Siap Pertahankan Medali Emas di Porpemda Jabar

Hingga akhirnya penelusuran pun dilakukan oleh tim Animal Planet yang dibantu oleh Didik Raharyono pada tahun 2018.

Penelusuran dilakukan selama 3 hari di Permisan, Taman Nasional Meru Betiri, Jawa Timur yang merupakan kawasan hutan dataran rendah.

Kawasan hutan tropis ini jarang dijamah oleh manusia. Sehingga kehidupan satwa liar tetap lestari di dalamnya.

Mengingat kondisi hutan di yang jarang dijamah itu, keyakinan harimau jawa masih ada tentu cukup tinggi.

BACA JUGA:30 Nama Kucing Pembawa Rezeki, Sangat Menarik Dan Mudah Diingat!

Kendati demikian selama 3 hari pencarian bukti-bukti tak membuahkan hasil. Hingga di malam terakhir, 2 anggota tim memutuskan untuk menyusup ke dalam hutan.

Tim yang masuk ke dalam hutan di malam hari tersebut berusaha mendapatkan tanda kehadiran harimau jawa.

Mengingat predator kucing besar subspesies harimau sunda ini, merupakan hewan yang aktif di malam hari untuk berburu mangsa.

Momen yang mendekatkan mereka dekat kucing besar pun terjadi. Salah satu anggota tim yakni Forrest Galante bersama Mike Cheeseman yang merupakan kameramen merasakan kehadiran predator tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: