Forrest Galante Cerita BTS Pencarian Harimau Jawa di Hutan Permisan, Pengalaman Buruk hingga Momen Favorit

Tangkapan layar drone thermal yang menangkap objek mamalia diduga harimau jawa atau macan tutul di Hutan Permisan.-Animal Planet/Ist-radarkuningan.com
RADARKUNINGAN.COM – Salah satu tim Extinct or Alive dari Animal Planet, Forrest Galante berceria momen yang dialami dalam upaya pencarian harimau jawa di Hutan Permisan, Jawa Timur.
Forrest Galante yang dibantu oleh peneliti Peduli Karnivora Jawa (PKJ), Didik Raharyono mengungkapkan pengakuannya baru-baru ini.
Episode Extinct or Alive Javan Tiger sebenarnya sudah ditayangkan Animal Planet pada tahun 2018. Namun, baru-baru ini Forrest Galante mengungkapkan cerita di balik momen tersebut.
Baginya pengalaman di pedalaman Jawa Timur tersebut sungguh mengesankan, meski dia sangat tidak cocok dengan kondisi cuaca panas dan lembab.
Baginya, pencarian selama 10 hari untuk menemukan karnivora besar dengan nama latin Panthera Tigris Sondaica tersebut sangat mengesankan.
Ada momen yang sangat berkesan dan hal mengesalkan baginya selama proses pencarian tersebut. Meski semuanya masih sangat bis diterima.
Bagi Forrest Galante, momen berkesan tersebut tentu saja ketika dirinya berada sangat dekat dengan mamalia yang terekam pada drone thermal.
Seperti pada footage yang dibagikan oleh Animal Planet, Forrest Galante dan kameramen Mike Cheeseman berada hanya 38 meter saja dengan sosok mamalia tersebut.
“10 hari mencari harimau jawa. Saya mendapatkan tanda kehadiran lewat kamera suhu tubuh yang diduga harimau atau mungkin macan tutul,” kata Forrest menceritakan momen tersebut.
Baginya itu sangat berkesan. Sebab, di luar yang tertangkap kamera ada momen menegangkan kehadiran predator tersebut.
Itu terjadi ketika dirinya masuk ke area yang cukup dalam di Hutan Permisan Taman Nasional Meru Betiri, Jawa Timur.
Saat sedang berjalan, dirinya merasa diawasi oleh tatapan 2 mata yang cukup besar dan berada di sekitar dirinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: