Suara Gamelan di Puncak Gunung Ciremai, Aura Mistis yang Bikin Berdiri Bulu Kuduk Para Pendaki

Suara Gamelan di Puncak Gunung Ciremai, Aura Mistis yang Bikin Berdiri Bulu Kuduk Para Pendaki

Suara gamelan yang kerap terdengar pendaki merupakan salah satu cerita mistis Gunung Ciremai.-Andrea Ramadhan/ist-radarkuningan.com

BACA JUGA:Sudah 7 Individu Terpotret Kamera, Macan Tutul Jawa Gunung Ciremai Makin Eksis

Suara gamelan ini terdengar menjelang subuh atau kurang lebih pukul 03.00 WIB. Suara itu terdengar nyaring saat mereka berada di pos 4 menuju pos 5.

Reres pun mengaku merasa aneh dan takut saat mendengar suara gamelan itu. Dia mencoba mencari sumber suara itu, tetapi tidak menemukan apa-apa.

Ia juga mencoba berkomunikasi dengan teman-temannya yang berada di depan dan di belakangnya, tetapi tidak ada yang mendengar suara gamelan itu selain dirinya.

Bahkan, setelah ada suara itu, dia merasa seperti ada yang mengikuti dan menatapnya dari belakang.

BACA JUGA:Kucing Besar dari Pulau Jawa Terancam Punah, Justru di Gunung Ciremai Ada Indikasi Penambahan 3 Ekor

Suara itu ternyata membuat Reres menjadi tidak fokus dan lelah saat mendaki. Bahkan, dia pun sempat terjatuh ke jurang karena tidak melihat jalannya dengan baik.

Untungnya, dia berhasil diselamatkan oleh teman-temannya dan bisa melanjutkan pendakiannya. Namun, tetap merasa ketakutan dan trauma karena pengalaman itu.

Pengalaman Reres ini bukanlah satu-satunya kisah tentang suara gamelan di Gunung Ciremai. Banyak pendaki lainnya yang juga mengaku mendengar suara gamelan saat mendaki gunung ini.

Seperti Reres, beberapa pendaki bahkan mengalami hal-hal aneh dan menyeramkan setelah mendengar suara gamelan itu. Seperti  kesurupan, tersesat, bertemu sosok misterius, atau menemukan benda-benda aneh.

BACA JUGA:Ditemukan Jenis Edelweis Baru di Gunung Ciremai, Lokasinya di Batu Pangsujudan, Lereng Majalengka

Ada pendaki yang bercerita menemukan tisu basah. Padahal tak ada pendaki yang ada di tempat tersebut. Pendaki itupun merasa heran dan curiga bahwa tisu basah itu ada kaitannya dengan suara gamelan yang didengarnya sebelumnya.

Para pendaki dan masyarakat setempat banyak yang percaya bahwa suara gamelan itu adalah ulah dari makhluk halus penunggu Gunung Ciremai. Makhluk halus tersebut sering iseng atau marah kepada para pendaki yang tidak menghormati alam atau adat setempat.

Mereka juga menyarankan agar terhindar dari gangguan makhluk halus tersebut, para pendaki harus berdoa, bersih-bersih, dan tidak membuat keributan saat mendaki Gunung Ciremai.

Namun, ada juga pendapat lain yang menyatakan bahwa suara gamelan itu bukanlah berasal dari makhluk halus, melainkan dari fenomena alam atau psikologis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: