Suara Gamelan di Puncak Gunung Ciremai, Aura Mistis yang Bikin Berdiri Bulu Kuduk Para Pendaki

RADARKUNINGAN.COM - Suara gamelan di puncak Gunung Ciremai meruapakan salah satu cerita yang sering dibicarakan oleh banyak orang, terutama  para pendaki.

Suara tersebut acap kali membuat berdiri bulu kudu para pendaki. Terutama di tengah malam, menjelang sampai di puncak gunung ini.

Soal kebenaran dari cerita mistis ini memang sulit dibuktikan. Namun, suara gamelan di puncak gunung tersebut, sering menjadi cerita hangat. Terutama para pendaki yang ingin bermalam di lereng gunung tertinggi di Jawa Barat tersebut.

Karena cerita-cerita tersebut, membuat gunung yang gagah bila dilihat dari tepian Laut Jawa ini, meneguhkan sebagai salah satu  gunung yang mistis.

BACA JUGA:Tak Boleh Kencing Sembarangan dan Harus Hentakkan Kaki 3 Kali, 2 Hal Harus Diketahui Pendaki Gunung Ciremai

Mitos ini menciptakan aura magis dan misteri yang melingkupi Gunung Ciremai, menambahkan dimensi mistis pada pengalaman di jalur pendakian.

Pendaki yang mendengar suara gamelan ini sering merasa terpanggil untuk mencari sumbernya. Hanya saja, kisah semacam ini sulit dijelaskan secara rasional. 

Fenomena ini menciptakan kesan bahwa gunung ini bukan hanya sekadar tempat pendakian fisik, tetapi juga ruang spiritual yang sarat dengan kehadiran gaib.

Mitologi suara gamelan di Gunung Ciremai memberikan wawasan tentang bagaimana kearifan lokal dan kepercayaan mistis meresapi kehidupan sehari-hari masyarakat di sekitarnya. 

BACA JUGA:Dari Harimau Mata Satu, Nini Pelet hingga Batu Lingga, 3 Cerita Mistis Gunung Ciremai yang Melegenda

Cerita-cerita seperti ini juga menciptakan ikatan emosional antara pendaki dengan alam dan budaya lokal.

Banyak yang mengatakan jika suara gamelan tersebut berasal dari makhluk halus penunggu Gunung Ciremai. Makhluk ini ingin menyesatkan atau setidaknya mengganggu para pendaki.

Suara gamelan ini menjadi heboh, ketika seorang pendaki senior yang menceriterakan hal tersebut. Pendaki itu bernama Reres. Dia bercerita dalam akun video Youtube Nadia Omara.

Reres mengungkapkan, suara gamelan ini terdengar sangat jelas dan merdu. Suara itu dia dengar saat mendaki Gunung Ciremai bersama teman-temannya pada tahun 2009.

Sumber: