Siswa SMP Meninggal Pasca Party Miras di Kabupaten Cirebon

RADARKUNINGAN.COM - Sekelompok siswa SMP di Kecamatan Dukupuntang Kabupaten Cirebon kedapatan meninggal dunia pasca asik party miras.

Tepatnya 7 orang siswa SMA asal Kecamatan Dukupuntang ini diberitakan meninggal diduga mengoplos miras dengan minimal suplemen.

Seperti yang dilansir melalui inews, 9 orang siswa SMP yang berada di kisaran usia 12 sampai dengan 15 tahun ini dilaporkan meninggal dunia pada Senin (11/12/2023).

Dari 9 siswa tersebut, satu siswa berinisial R (13) dinyatakan meninggal dunia semalam setelah meneguk miras dan satu orang lagi berinisial DH (15) berstatus kritis di rumah Sakit Mitra Plumbon.

BACA JUGA:Kiamat Sudah Dekat? Ilmuwan Ramal Ada Bencana Global di Akhir Abad Ini, Ditandai Perubahan Iklim

Pada hari sabtu tanggal 09 Desember 2023 sekitar jam 19.30 wib di samping lapangan bola termasuk Desa Dukupuntang Kec. Dukupuntang Kab. Cirebon R (13) beserta 8 teman temannya melakukan minum minuman keras oplosan.

Minuman keras tersebut di beli oleh saksi I dan saksi II di warung yang beralamat Desa Cilukrak blok Kemujing Rt.10/03 Kec. Palimanan Kab. Cirebon sebanyak 4 (botol) di campur minuman suplemen merk fanter dan diminum secara bersama-sama.

Lalu, pada keesokan harinya pada hari minggu tanggal 10 Desember 2023 sekitar jam 19.30 wib ke 2 korban dibawa ke rumah sakit mitra plumbon dan dirawat karena korban muntah-muntah lalu pada hari senin tanggal 11 Desember 2023 sekitar jam 12.00 wib korban atas nama R (13) telah meninggal dunia di rumah sakit MITRA PLUMBON sedangkan korban atas nama DH (15) masih dirawat dirumah sakit Mitra Plumbon.

BACA JUGA:Ada Perkampungan Rahasia di Utara Gunung Ciremai, Dulu Tempat Pelarian, Jadi Tapal Batas Cirebon-Kuningan

Untuk tujuh teman lainnya kini dijadikan saksi, sedangkan kepolisian setempat masih mengusut asal muasal dari minuman haram tersebut.(*)

Sumber: