Ekor Kucing Ditarik Ternyata Dapat Menyebabkan Hal Fatal Loh!

RADARKUNINGAN.COM – Bermain dengan kucing memang menyenangkan karena kucing memiliki tingkah yang sangat menggemaskan. Namun perlu anda ketahui bahwa menarik ekor kucing dapat memberikan dampak yang sangat fatal loh.

Kendati demikian karena sama halnya dengan manusia yaitu tulang ekor ini berhubungan dengan tulang punggu, jika terbentur atau terdapat cedera maka akan mengakibatkan kelumpuhan.

Oleh karenanya anda jangan sampai menarik ekor kucing, selain itu terdapat dampak lain yang dapat dialami kucing. Berikut ini dampak yang akan terjadi jika kucing sering ditarik ekornya, yaitu diantaranya:

1. Kucing Akan Lumpuh

Kucing yang sering ditarik ekornya akan mengalami cedera dengan berdampak pada kelumpuhan. Karena otot ekor ini berhubungan dengan saraf kaki bagian belakang dan pengendalian buang air besar maupun buang air kecil pada kucing.

BACA JUGA:MANTAP, Panwaslu Kecamatan Kuningan Pastikan Distribusi Logistik Pemilu 2024 sesuai Aturan

Oleh karenanya, ekor merupakan hal yang sangat riskan dan fatal jika dimainkan. Seperti pada umumnya manusia jika kecelakaan dan patah tulang ekor maka tubuhnya akan lumpuh. Hal tersebut juga sama halnya dengan kucing.

Untuk menjaga kondisi kucing agar tetap stabil, lebih baik anda jauhi perbuatan menarik ekor kucing agar kucing anda tidak mengalami kelumpuhan yang sangat fatal dan sangat merugikan hidup kucing.

2. Merusak Psikologis Kucing

Selain lumpuh, ternyata dapat merusak psikologis kucing juga loh, hal ini dapat terlihat pada kucing yang peka terhadap emosionalnya. Pasti anda pernah melihat kucing yang dimainkan ekornya akan merasa lebih agresif dan terganggu bukan.

Nah, jika dilakukan secara berkali-kali tentu hal tersebut akan menjadi sangat terganggu dan kucing akan merasakan ketidaknyamanan. Oleh karenanya kucing akan lebih cepat stres jika merasa terganggu.

BACA JUGA:7 Cara Merawat Bulu Kucing Agar Tidak Rontok, Tetap Sehat, dan Terhindar dari Parasit

3. Kucing Akan Sulit Berkomunikasi

Kucing juga dapat berkomunikasi baik secara syariat maupun melolong. Biasanya kucing akan memberikan isyarat melalui gerakan ekornya, oleh karenanya jika ekor kucing cedera maka kucing akan kesulitan untuk mengungkapkan apa yang ingin dilakukan.

Sumber: