Di Kuningan Belum Terdeteksi Kasus Covid-19 Baru, Siapkan 10 Persen Ruangan RS untuk Isolasi

Di Kuningan Belum Terdeteksi Kasus Covid-19 Baru, Siapkan 10 Persen Ruangan RS untuk Isolasi

Kasus covid-19 belum terdeteksi di Kabupaten Kuningan.-MTsN 2 Kuningan/Dok-radarkuningan.com

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Rumah sakit di Kabupaten Kuningan diminta menyiapkan sebanyak 10 persen ruangan yang tersedia, untuk fasilitas ruang isolasi covid-19.

Instruksi ini, berkaitan dengan kembali munculnya kasus covid-19 yang dikhawatirkan jumlah penderitanya bakal meningkat.

Oleh karena itu, pemerintah pusat menginstruksikan kesiapan rumah sakit di daerah. Salah satunya dalam hal penyediaan ruang isolasi,

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan, dr Susi Lusianti menjelaskan, sejauh ini belum terdeteksi kasus covid-19 di wilayah kota kuda.

BACA JUGA:Manchester United Bikin Jurgen Klop Gregetan, Liverpool Lengser dari Puncak Klasemen

Kendati demikian, langkah antisipasi tetap dilakukan. Selain menyiapkan ruang isolasi, langkah yang dilakukan adalah menyediakan vaksin, dan rapid test antigen.

"Kita patut bersyukur karena sampai dengan saat ini, Kabupaten Kuningan belum terdeteksi dan belum ada laporan kasus covid," kata dr Susi.

Menurut dia, belum terdeteksinya kasus covid-19 bisa jadi karena 2 hal. Yang pertama, karena memang tidak ditemukan pasien dengan gejala Covid-19.

Atau faktor kedua yakni, kegiatan pengetesan di faskes sudah berkurang seperti saat pandemi dulu.

BACA JUGA:Makin Terkenal, saat Olahraga Jalan Kaki di Car Free Day, Rokhmat Ardiyan dan Istri Diserbu Emak-Emak

Namun dalam upaya mengantisipasi masuknya kembali wabah Covid-19, pihaknya mulai meningkatkan kembali pengawasan dan pemeriksaan terhadap surveilans aktif. 

Yaitu pelaku perjalanan yang menunjukkan gejala infeksi saluran pernapasan akut yang masuk ke faskes dan RS akan dilaporkan melalui aplikasi Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR).

"Jika nanti ditemukan kasus Covid, maka akan langsung dilaporkan melalui aplikasi SKDR ini. Melalui sistem ini nanti akan memantau perkembangan tren suatu penyakit menular seperti Covid sehingga bisa langsung terdeteksi oleh petugas untuk melakukan respons cepat agar tidak terjadi KLB," tegas dokter Susi.

Selain itu, tambah Susi, pihaknya pun tengah mengupayakan penyediaan vaksin Covid yang saat ini stoknya sedang kosong.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: