Patut Dijaga dan Dilestarikan, Inilah 5 Kucing Ras Asli Indonesia yang Terancam Punah

Patut Dijaga dan Dilestarikan, Inilah 5  Kucing Ras Asli Indonesia yang Terancam Punah

Ras kucing asli Indonesia yang terancam punah. -Istimewa-radarkuningan.com

Namun karena habitat aslinya yang sering dirusak membuat jumlah populasi kucing ini pun berkurang tiap tahun. Hal tersebut menyebabkan  kucing bakau menjadi salah satu kucing yang terancam punah dan dilindungi.

3. Kucing Congkok 

Kucing ras asli indonesia yang ketiga adalah kucing congkok, kucing ini bisa anda temukan di kawasan Jawa, Sumatra, Bali dan juga Kalimantan. kucing congkok ini mempunyai tampilan yang  hampir sama seperti macan.

BACA JUGA:Viral Pulau Jawa Tidak Ada Awan, Pantas Panas Banget Beberapa Hari Terakhir

Melansir sumber lain, bulu kucing congkok ini bertekstur halus dan pendek dengan ekor panjang seukuran setengah tubuhnya. Kucing Congkok juga terdaftar sebagai spesies risiko rendah oleh The International Union for Conservation of Nature (IUCN) sejak tahun 2002. 

Akan tetapi akibat dari kerusakan habitat dan juga perburuan liar yang terjadi menyebabkan angka populasi kucing liar ini menurun hingga berisiko terancam punah. 

4. Kucing Busok

Kucing ras asli indonesia yang keempat adalah kucing busok.  Selain disebut dengan nama kucing busok, kucing ini juga disebut sebagai kucing madura atau kucing raas. 

Disebut sebagai kucing raas dikarenakan kucing berbulu pendek ini memang berasal dari Pulau Raas, Kabupaten Sumenep, Madura.

BACA JUGA:Jadwal Penerbangan Bandara Kertajati Hari Ini, Ada Ke Bali hingga Malaysia

Kucing busok ini terbilang langka karena diketahui populasinya hanya sekitar 100 ekor per 2018 lalu. Dahulu, kucing bermata kuning ini dipercaya menjadi hewan peliharaan dari keluarga ningrat Madura seperti bangsawan dan kiyai.

5. Kucing Kepala Datar

Kucing ras asli indonesia yang kelima adalah kucing kepala datar.  Kucing kepala datar atau  Prionailurus planiceps ini merupakan salah satu diantara kucing liar yang dilindungi di Indonesia. 

Kucing ini dapat anda temukan di daerah hutan Kalimantan dan Sumatera dengan habitat lahan basah contohnya yaitu tepi danau, rawa-rawa, tepi pantai, serta tepi sungai.

Namun dengan banyaknya revitalisasi besar yang dilakukan terhadap habitat aslinya, mengakibatkan populasi jumlah kucing kepala datar semakin menurun serta tergolong terancam punah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: