Kampung Mati di Kabupaten Kuningan, 1 Dusun Hanya Dihuni 2 KK, Dikelilingi 79 Rumah Kosong

Kampung Mati di Kabupaten Kuningan, 1 Dusun Hanya Dihuni 2 KK, Dikelilingi 79 Rumah Kosong

Kampung mati Desa Cigerut Kulon, Desa Cipakem, Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan yang menyisakan 2 KK sebagai penghuninya. -Rizquna Channel/Ist-radarkuningan.com

BACA JUGA:Pemandian Air Panas Kuningan Menjadi Pilihan Dalam Menentukan Tujuan Rekreasi

Yang menarik, terdapat dua rumah baru di kampung mati itu yang belum sempat ditinggali. Rumah itu ditinggal begitu saja usai dusun tersebut dilanda bencana tanah bergerak.

Semakin ke bawah, kian mengerikan. Banyak rumah yang berada di tempat itu, sudah terlebih dahulu ditinggalkan pemiliknya. Mereka pergi setelah longsor menimpa rumah-rumah itu.

Dulu ketika belum lama ditinggal, kampung mati ini masih tampak bersih. Namun kini, sudah ditumbuhi rerumputan. Terutama di lahan-lahan yang kosong. 

Sementara, walau sudah lama ditinggalkan penghuninya, namun bangunan-bangunan rumah itu masih tampak kokoh. Hanya saja rerumputan yang sudah meninggi, mengelilingi rumah yang seharusnya masih layak ditempati.

BACA JUGA:5 Cara Melatih Kucing Agar Nurut Saat Dipanggil, Ternyata Mudah Lho! Yuk Coba Lakukan Pada Anabul

Dalam akun TikTok tersebut, tampak seorang pria bernama Abah Ardi sedang menceritakan Cigerut Kulon, salah satu kampung mati di Kabupaten Kuningan.

Pasca bencana tersebut, kata Ardi, sebenarnya banyak warga yang akan kembali ke dusun itu. Terutama warga yang bangunannya tidak terlalu terimbas bencana tanah longsor dan tanah bergerak.

Namun, lanjut Ardi, karena tidak ada sambungan listrik, beberapa warga dusun tersebut mengurungkan niatnya. Mereka lebih memilih tinggal di daerah relokasi yang lumayan jauh dari dusun mati itu.

Hal itu sangat berbeda dengan pria yang akrab dipanggil Abah Ardi ini. Walau tidak ada sambungan listrik, dia dan keluarganya tak mau meninggalkan kampung mati tersebut.

BACA JUGA:Jalan Baru Kuningan Telah Dibuka Loh, Jangan Lewatkan Destinasi Wisatanya!

“Aman di sini. Tidak ada yang retak-retak, aman,” ungkap Abah Ardi lagi menunjukkan rumahnya yang masih kokoh dan terawat.

Walau sebagian besar sudah tinggal di lahan relokasi, namun warga Dusun Cigerut Kulon ini masih sering datang. Mereka masih bercocok tanam di kebun yang ada di dusun itu. Warga masih menanam cengkih, kopi, pisang dan kelapa.

Begitulah kisah suram salah kampung mati di Kabupaten Kuningan. Tinggal 2 KK yakni keluarga Teh Itang dan Abah Ardi saja yang masih tinggal di dusun itu. Tanpa listrik dan ditemani 79 rumah kosong. Sungguh mengerikan. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: