Terowongan Kembar Tol Cisumdawu Aman Dilewati, Hanya Perlu Perbaikan Minor

RADARKUNINGAN.COM - Terowongan kembar Tol Cisumdawu yang mengalami retak pasca gempa bumi tektonik di Kabupaten Sumedang, telah dilakukan pemeriksaan oleh tim teknis termasuk Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR). 

PT Citra Karya Jabar Tol (PT CKJT) yang merupakan pengelola Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan (Cisumdawu) menyatakan bahwa kedua terowongan dalam kondisi baik.

Sehingga tidak ada penutupan akses di Jalan Tol Cisumdawu. Adapun retak pada dinding terowongan akan diperbaiki dan sifatnya perbaikan minor.

Terkait dengan gempa tektonik di Kabupaten Sumedang dan terowongan kembar atau Twin Tunnel Tol Cisumdawu juga telah dilakukan pengecekan dan dinyatakan aman.

BACA JUGA:Ternyata Kucing Juga Baperan Ketika Tidak Bahagia Lho, Yuk Simak 6 Tanda Kucing yang Sedang Tidak Bahagia

"Hari ini kami melakukan pengecekan bersama dengan tim teknis dari Bina Marga (Kementerian PUPR)," kata Direktur Teknik PT CKJT, Bagus Medi Suarso salam siaran pers, Senin, 1, Januari 2024.

Di kesempatan yang sama, tim teknis dari Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Fahmi menyatakan bahwa memang terjadi keretakan kecil pada terowongan kembar Tol Cisumdawu. 

Tetapi, keretakan akibat gempa tektonik dangkal tersebut tidak membahayakan. Bahkan kondisi terowongan tetap aman dilewati. Adapun terkait keretakan, dapat dilakukan perbaikan dengan cepat. 

"Ini bisa diperbaiki dengan cepat, dan untuk perbaikan minor saja," kata Fahmi, usai melakukan pengecekan di lokasi.

BACA JUGA:Salah Satu Pusat Gempa Sumedang Ada di Dekat Tol Cisumdawu

Diberitaka sebelumnya, Kabupaten Sumedang diguncang 3 kali gempa bumi tektonik pada Minggu, 31 Desember 2023 sejak sore hingga malam hari. 

Gempa tektonik pertama dengan kekuatan 3,3 magnitudo berada dekat lintasan Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan (Cisumdawu). 

Kemudian gempa kedua berada di kawasan  perbukitan dengan kekuatan 4,8 magnitudo, dan gempa bumi ketiga berada di dekat pusat Kota Sumedang dengan kekuatan 4,1 magnitudo.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengungkapkan, berdasarkan peta seismitas 2008-2023 lokasi episenter gempa di Kabupaten Sumedang sebenarnya memiliki seismitas rendah.

Sumber: