Sampai 7 Januari, Warga Sumedang Kota Diminta Tinggal di Luar Rumah, Waspadai Gempa Susulan

BACA JUGA:Alasan Kenapa Tol Cisumdawu Dibangun Terowongan Kembar, Bukit Tidak Bisa Diratakan karena Makam Keramat?

Padahal di akhir tahun 2023, Sumedang juga diguncang gempa dengan kekuatan magnitudo 4,8. Gempa itu terjadi pada Minggu 31 Desember 2023, sekitar pukul 20.34 WIB. 

Titik gempa bumi berada di timur laut Kabupaten Sumedang dengan kedalaman 5 kilometer.

Sementara itu, BMKG Bandung melansir gempa bumi dirasakan di wilayah Sumedang, Lembang, Subang, Bandung, bahkan hingga Garut. "Gempa ini dirasakan untuk diteruskan pada masyarakat. Hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi," terang BMKG.

Gempa jelang pergantian tahun itu menyebabkan kepanikan warga dan kerusakan bangunan. Sebanyak 331 pasien RSUD Sumedang yang terdiri dari 248 pasien rawat inap dan 83 pasien IDG dievakuasi ke halaman gedung dan lima tenda yang ditempatkan di jalan raya. 

BACA JUGA:5 Tanaman Hias yang Cocok Untuk Ruang Tamu, Ruangan Lebih Estetik dan Bikin Betah

Ada tiga bangunan rumah sakit yang retak meliputi gedung Paviliun, VIP dan Sakura.

Rumah sakit lain, RS Pakuon dalam kondisi aman. Namun seluruh pasien tetap dievakuasi keluar gedung sebagai antisipasi hingga kondisi dapat dipastikan aman dan terkendali.

Di Babakan Hurip, ada 53 rumah rusak dan sebanyak 200 warga dievakuasi ke lapangan terdekat. Tim gabungan tekah mendirikan tenda lapangan untuk menampung warga terdampak.

Pemerintah Kabupaten Sumedang dilaporkan telah menyiagakan Posko Utama di Pos Pam Nataru yang berlokasi di depan Alun-Alun Sumedang. Termasuk di dalamnya posko informasi.

BACA JUGA:Sempat Diisukan Retak karena Gempa, Ternyata Ada Kuburan di Atas Terowongan Kembar Tol Cisumdawu

Sementara itu, Pj Bupati Sumedang Tuti Ruswati, memastikan kondisi Sumedang aman terkendali. Dia mengimbau warga agar tetap tenang. Jika terjadi gempa susulan, warga diminta  langsung keluar rumah. (*)

Sumber: