Alasan Kenapa Tol Cisumdawu Dibangun Terowongan Kembar, Bukit Tidak Bisa Diratakan karena Makam Keramat?

RADARKUNINGAN.COM - Terowongan kembar Tol Cisumdawu menjadi perbincangan pasca gempa bumi di Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat Minggu 31 Desember 2023 dan Senin 1 Januari 2024.

Masa lalu dan alasan kenapa Tol Cisumdawu dibangun terowongan kembar alias twin tunnel pun kembali menjadi perbincangan.

Pasalnya, untuk warga yang sering melintas Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan pasti melihat bahwa bukit yang dilubangi tersebut, sebenarnya tidak terlalu tinggi.

Bukit yang ada di Dusun Cimasuk, Desa Pamulihan, Kecamatan Pamulihan tersebut memang diselimuti dengan mitos.

BACA JUGA:Sempat Diisukan Retak karena Gempa, Ternyata Ada Kuburan di Atas Terowongan Kembar Tol Cisumdawu

Yakni adanya makam orang yang pertama datang ke Dusun Cimasuk, kemudian para leluhur atau sesepuh dari Desa Pamulihan.

Di bagian puncak dari bukit tersebut juga terdapat tempat pemakaman umum warga setempat yang diperkirakan usianya juga sudah sangat tua.

Warga setempat menyebut, salah satu kuburan tua ketika dibongkar ditemukan koin dari tahun 1852.

Hal tersebut sudah cukup menjadi bukti bahwa di bagian atas bukit ada makam keramat yang usianya sudah ratusan tahun.

BACA JUGA: Masa Lalu Bella Damaika di Majalengka Dikuliti, Sebelum Jadi Pramugari Ternyata...

Sehingga wajar saja ketika banyak cerita mistis atau kisah angker terkait dengan bukit yang kini menjadi terkenal, karena terowongan kembar.

Lalu apa sebenarnya alasan dibangun terowongan kembar di Tol Cisumdawu?

Melansir penjelasan dari Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR), rupanya ada alasan teknis di balik pembangunan terowongan tersebut.

Kondisi topografi dan teknis berupa material tanah vulkanik yang mudah longsor, menjadi alasan kenapa dibangun terowongan kembar di Tol Cisumdawu.

Sumber: