Kenapa Akhir-akhir Ini Banyak Gempa, Penjelasan BMKG: Ini Masih Wajar, Sumber Gempa Banyak

Kenapa Akhir-akhir Ini Banyak Gempa, Penjelasan BMKG: Ini Masih Wajar, Sumber Gempa Banyak

BMKG memberikan penjelasan terkait alasan kenapa akhir akhir ini banyak gempa terjadi.-Earthscope Consortium/Capture-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM - Kenapa akhir-akhir ini banyak gempa? Pertanyaan itu, diutarakan masyarakat terkait rentetan kejadian gempa bumi sepanjang, Desember 2023 - Januari 2024.

Salah satu peristiwa paling mencolok adalah gempa bumi tektonik di Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat.

Terkait banyaknya kejadian gempa bumi akhir akhir ini, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa hal ini masih wajar.

Pasalnya, Indonesia adalah salah satu negara paling banyak mengalami gempa bumi di dunia.

BACA JUGA:6 Tanaman Bawa Hoki yang Disarankan Fengshui, Bisa Menyerap Energi Negatif di Dalam Rumah!

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono menjelaskan bahwa rentetan kejadian tersebut bukan berarti saling picu antar gempa.

Sebab, sumber gempa di Indonesia memang banyak yakni 13 segmen subduksi lempeng dan 295 sesar aktif. Belum lagi jumlah patahan yang belum terpetakan.

"Banyaknya aktivitas gempa di berbagai tempat akhir-akhir ini masih wajar dan bukan berarti saling picu antar gempa karena memang sumber gempa kita banyak: 13 segmen subduksi lempeng, lebih dari 295 sesar aktif termasuk yang belum terpetakan," kata Daryono dalam keterangannya yang dikutip radarkuningan.com, Jumat, 5 Januari 2024.

Berdasarkan catatan NOAA, Indonesia memang menjadi negara kedua di dunia yang paling banyak mengalami gempa gumi.

BACA JUGA:Kronologi Kecelakaan Kereta Api Turangga - Commuter Line di Cicalengka, PT KAI: Investigasi Bersama KNKT

Menurut NOAA pada periode 1990-2024 terdapat 8 negara yang paling banyak diguncang gempa bumi mayor.

Yakni, China dengan jumlah 186 kejadian, Indonesia 166, Iran 109, Jepang 98, Amerika Serikat 78, Turki 62, India 58 dan Filipina 55.

Sepanjang tahun 2023, BMKG bahkan mencatat 10.789 gempa dengan diantaranya berpotensi tsunami.

Sementara di dunia, terjadi setidaknya 20 ribu gempa bumi di atas 3 magnitudo sepanjang 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: