Pemuda Cihideunghilir Kuningan Luka Parah Terkena Sabetan Badik, Begini Kronologis Kejadiannya

Pemuda Cihideunghilir Kuningan Luka Parah Terkena Sabetan Badik, Begini Kronologis Kejadiannya

Penyidik dari Satuan Reserse Kriminal Polres Kuningan sedang meneriksa pelaku berinisial C yang diduga melakukan penganiayaan menggunakan senjata tajam. --

Pelaku diamankan untuk dimintai keterangan berikut satu bilah senjata tajam jenis badik sebagai barang bukti.

Atas perbuatannya tersebut, pelaku C dijerat dengan Pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara.

BACA JUGA:Gibran di Cirebon: Doakan Pak Prabowo Menghadapi Debat Besok dengan Baik

Sementara korban menceritakan kejadian yang dialaminya. Awalnya dia mendapat kabar jika teman bernama Gobel diajak ketemuan dengan seseorang di sebuah rumah kontrakan.

Padahal dirinya tahu kalau mereka berdua sedang punya masalah hingga sempat ribut. 

"Jadi saya datangi kontrakan tersebut untuk mencegah keributan terjadi lagi. Ternyata saat saya sampai di kontrakan terdengar ribut-ribut di lantai atas, sehingga saya langsung naik ke atas untuk melerai. Teelihat salah satu dari mereka ada yang mencabut senjata tajam dan langsung menyerang saya," jelas Heru.

Karena diserang lebih dulu, Heru mengaku sempat memberikan perlawanan sehingga perkelahian tidak terhindarkan.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Bukit Kembar Jalan Baru Kuningan Longsor Akibat Hujan Deras

Perkelahian tak seimbang menyebabkan Heru mengalami sejumlah luka sabetan di bagian leher bawah bagian kanan, kepala dan perut hingga mengalami pendarahan hebat.

"Ketika itu, saya sempat menghindar kemudian memeluk pelaku dan menahan tangannya berusaha merebut senjata tajam dari genggamannya. Sepintas senjata tajamnya seperti badik," kata Heru.

Keributan tersebut praktis menarik perhatian warga sekitar hingga berdatangan ke rumah kontrakan dan melerai perkelahian.

Warga langsung mengamankan pelaku, dan sebagian lagi mengamankan Heru yang sudah berlumuran darah serta langsung membawanya ke Puskesmas terdekat.

BACA JUGA:Inilah Ragam Penghuni Gunung Ciremai, dari Macan Tutul hingga Kumbang Pendeteksi Bangkai Manusia

"Luka paling parah yang saya alami terutama di bagian leher kanan bawah hingga mendapat 22 jahitan. Sedangkan luka di kepala, hidung dan perut tidak parah, jadi tidak sampai dijahit. Alhamdulillah tadi malam bisa langsung pulang," ujar Heru. (Agus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: