Pelajar MTs di Majalengka Kabur saat Razia Polisi, Tabrak Motor Lain, Nggak Taunya Bawa Sajam

RADARKUNINGAN.COM – Seorang pelajar dari sebuah sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kabupaten Majalengka, kedapatan membawa senjata tajam (sajam), saat razia dilaksanakan Polres Majalengka.

Razia knalpot brong tersebut dilaksanakan Satlantas Polres Majalengka di Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka, Senin, 8, Januari 2024.

Awalnya, petugas kepolisian mendapatkan situasi di mana pelajar yang berboncengan menggunakan sepeda motor berusaha menghindari razia.

Mereka berusaha kabur ketika dihentikan oleh petugas Satlantas Polres Majalengka. Namun, saat berusaha melarikan diri, mereka memutuskan untuk putar balik dan menghindar.

BACA JUGA:Inilah Cara Steril Kucing Tanpa Operasi yang Bisa Kamu Lakukan di Rumah, Ampuh Atasi Kucing Hamil!

Aksi ini akhirnya berakhir tragis ketika keduanya nabrak pengendara lain di Jalan Raya Cirebon - Bandung, tepatnya di wilayah Kecamatan Sumberjaya.

Petugas Satlantas yang berada di lokasi, Aipda Kamaludin Rahmat dan Bripka Silda, segera mengamankan kedua pelajar tersebut.

Saat dilakukan pengecekan terhadap kendaraan dan barang bawaan, petugas menemukan sebuah sajam yang dibawa oleh salah satu dari mereka dan kini mereka diamankan di Polsek Sumberjaya.

Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto, didampingi Kasat Lantas Polres Majalengka AKP Mochammad Ali menjelaskan bahwa razia knalpot brong dilakukan untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas dan meminimalisir potensi pelanggaran.

BACA JUGA:Ternyata Bagus Untuk Kesehatan Tubuh! Ini 4 Manfaat Lain Tanaman Bambu Keberuntungan yang Jarang Diketahui!

Namun, kejadian ini menunjukkan bahwa razia tersebut juga berhasil mengungkap kasus lebih serius terkait dengan keamanan masyarakat.

"Keberhasilan razia ini tidak hanya terbatas pada pengendara yang melanggar aturan knalpot brong, tetapi juga membuka mata terhadap potensi tindakan kriminal lainnya. Keamanan dan ketertiban masyarakat tetap menjadi prioritas utama," ujar Kapolres Majalengka.

Kedua pelajar yang diamankan akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut untuk menentukan langkah hukum yang akan diambil sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Penemuan sajam tersebut juga menunjukkan pentingnya upaya kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di tengah-tengah masyarakat, khususnya di wilayah Kabupaten Majalengka. (*)

Sumber: