Apa Itu Kastrasi Kucing? Apa Bedanya dengan Sterilisasi? Simak Penjelasan Dokter Hewan Berikut Ini

RADARKUNINGAN.COM - Istilah sterilisasi pada kucing relatif tidak asing. Namun ada tindakan lain yang juga dilakukan untuk pemandulan yakni kastrasi. Apa itu?

Tindakan sterilisasi kucing baik pada hewan peliharaan maupun pada kucing kampung, belakangan kerap dilaksanakan.

Bahkan ada kelompok relawan yang menggiatkan tindakan sterilisasi pada kucing liar, untuk melakukan pengendalian populasi.

Keberadaan kucing kampung di lingkungan perumahan hingga tempat publik lainnya bisa sangat mengganggu, ketika jumlahnya terlalu banyak atau overpopulasi.

BACA JUGA:Apakah Boleh Kucing Minum Pil KB Manusia? Berbahaya! Simak 3 Efek Samping Penggunaan Pil KB untuk Kucing

Dari pendataan yang pernah dilakukan Komunitas Pecinta Kucing Cirebon, populasi di beberapa lokasi memang terlihat terlalu banyak.

Misalnya di Pasar Kanoman, survei yang dilakukan pada tahun 2021 mencatat ada 125 ekor kucing di kawasan tersebut.

Jumlah kucing liar yang terlalu banyak ini, berisiko pada hewan dengan nama latin felix silvestris ini.

Yakni, risiko meningkatkan tindak kekerasan, hingga munculnya penyakit baik untuk kucing maupun yang ditularkan kepada manusia.

BACA JUGA:Anggota Brimob Meninggal Dunia di Bendungan Disposal Tol Cisumdawu, Diduga Tersedot Pusaran Air

Dalam upaya mengendalikan populasi ini, memang dikenal istilah sterilisasi dan kastrasi pada kucing. Meski sama-sama berkaitan pada organ reproduksi, tetapi prosesnya berbeda.

Dokter hewan, drh Dyah Komala Laksmi menjelaskan, ada perbedaan pada langkah sterilisasi dan kastrasi. Apa itu? Simak penjelasannya.

1. Sterilisasi

Tindakan sterilisasi adalah upaya pengambilan organ reproduksi pada kucing betina. Sehingga tidak dapat memiliki keturunan lagi.

Sumber: