Kumpulan Kata Bijak Buya Syakur Tentang Cinta yang Menyentuh, Bikin Hati Adem

RADARKUNINGAN.COM - Buya Syakur atau KH. Abdul Syakur Yasin merupakan salah satu tokoh ulama besar dari Indramayu, Jawa Barat. Ia adalah seorang tokoh agama pendiri sekaligus pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Cadangpinggan Indramayu.

Buya Syakur lahir pada tanggal 2 Februari 1948 dari pasangan KH Moh Yasin Ibrohim dan Nyai Hj Zaenab.

Sejak kecil, Buya Syakur sudah akrab dengan lingkungan pondok pesantren. Semasa hidupnya, ulama kharismatik ini banyak menghabiskan waktu untuk dakwah dan memberikan pengajaran kepada umat.

Selama hidup, ia banyak memberikan sumbangsih dan kontribusi penting pada perkembangan agama Islam dan kehidupan sosial masyarakat.

BACA JUGA:Wawancara Terakhir dengan Buya Syakur, Titip Pondok Pesantren dan Cita-cita Bangun Rumah Sakit

Ulama ahli fiqih dan tasawuf ini juga dikenal cakap dengan ilmu linguistik atau sastra. Tak heran apabila dalam berbagai kesempatan cerahmanya, ia kerap menghadirkan untaian atau kata bijak yang disebutnya sebagai gelombang cinta.

Berikut ini kami bagikan kumpulan kata bijak Buya Syakur tentang cinta yang menyentuh dan bikin hati adem:

1. Ketika engkau katakan alasan cinta, akan terbongkar kepalsuan cinta itu sendiri.

2. Terima kasih Tuhan, engkau telah menyelamatkan diriku dari kepalsuan. Setiap cinta ini kuberikan kepada siapapun, dipenghujungnya selalu mengecewakan. Selanjutnya tidak mungkin lagi kuberikan kepada siapapun kecuali kepada-Mu saja.

BACA JUGA:Mengenang Sosok Ulama Kharismatik Indramayu, Inilah Kumpulan Kata-kata Bijak Buya Syakur

3. Kita semua mampu membangun cinta, tetapi sangat sedikit sekali yang mampu membangun kasih sayang.

4. Cinta itu adalah kemesraan, keharmonisan, tidak boleh ada kebohongan. Ketika bercakap-cakap terasa riang, ketika diam terasa nyaman.

5. Wahai kekasihku yang cantik jelita, luka-luka yang ada di hatimu kepada siapapun, lebih baik engkau simpan saja di dalam hatimu.

6. Bila cinta tak harus memiliki, ijinkan aku membawamu dalam mimpiku.

Sumber: