Kantong Semar, Tumbuhan Unik Pemakan Serangga, Apakah Tumbuh di Kawasan Hutan Gunung Ciremai?

RADARKUNINGAN.COM - Bisa jadi tumbuhan ini yang terunik. Namanya Kantong Semar. Uniknya karena tumbuhan ini memakan daging. Seperti serangga dan hewan kecil.

Seperti yang ditulis di situs Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyebutkan, Kantong Semar merupakan tanaman karnivora. Karena tumbuhan tersebut memakan daging.

Pertanyaanya, dari mana tumbuhan tersebut memakan daging? Apakah dari daun atau dari akarnya?

Dalam situs itu dijelaskan, jika tumbuhan tersebut memakan daging dari kantong yang dimilikinya. Tumbuhan ini memang tampak memiliki kantong.

BACA JUGA:Jalan Pasawahan - Padabeunghar Sudah Mulus, Nyaman Menuju Kebun Raya Kuningan, Ingat Tragedi Maut 2021

Banyak yang menyangka kantong pada tumbuhan ini merupakan bunganya. Karena memang mirip bunga, seperti pada tumbuhan lain. Padahal, kantong ini merupakan daun yang sudah termodifikasi. 

Kantong tersebut memiliki fungsi untuk menangkap serangga dan hewan-hewan kecil lainnya. Jika sudah masuk ke kantong itu, serangga dan hewan-hewan kecil akan mati.

Mengapa serangga dan hewan-hewan kecil tersebut bisa mati jika masuk ke Kantong Semar itu? Apakah kantong itu beracun sehingga mematikan? 

Ternyata, pada tumbuhan Kantong Semar ini dilapisi oleh lilin yang sangat licin. Hal tersebut yang sangat menyulitkan serangga atau hewan-hewan kecil yang sudah terperangkap  untuk naik dan keluar. Akhirnya mati.

BACA JUGA:Sangat Cocok Untuk Pemula! Inilah 7 Keunggulan Menanam Janda Bolong Di Pot, Lebih Mudah Dan Fleksibel

Selain itu, Kantong Semar juga menghasilkan cairan asam. Namanya proteolase. Cairan itu berfungsi mencerna kerangka keras dan daging serangga. 

Bentuk kantongnya sangat unik. Tanpak mengantong dan membulat pada bagian ujungnya. 

Ada yang yang mengatakan, tumbuhan ini mirip Semar dalam tokoh pewayangan. Salah satu ciri Semar adalah memiliki perut yang buncit. Karena itulah, tumbuhan ini diberi nama Kantong Semar.

Yang perlu diketahui, Kantong Senar hidup secara epifit atau menempel pada batang pohon. Seperti jenis tumbuhan karnivora lainnya, Kantong Semar tumbuh baik pada tanah atau tempat-tempat yang miskin unsur hara. 

Sumber: