Terbuat dari Emas, Berat 8 Kilogram, Inilah Mahkota Binokasih Sri Baduga Maharaja yang Disimpan di Sumedang

Terbuat dari Emas, Berat 8 Kilogram, Inilah Mahkota Binokasih Sri Baduga Maharaja yang Disimpan di Sumedang

Mahkota Binokasih Sanghyang Pake Prabu Siliwangi atau Sri Baduga Maharaja yang tersimpan di Museum Prabu Geusan Ulun, Kabupaten Sumedang.-Museum Prabu Geusan Ulun-radarkuningan.com

BACA JUGA:Momen Mahfud MD Memakai Mahkota Prabu Siliwangi, Ustadz Ujang Bustomi Bilang Begini

Mereka yang menyelamatkan mahkota ini yakni Sayang Hawu, Terong Peot, Nangganan dan Kondang Hapa.

Kemudian dibawa ke Kerajaan Sumedang Larang dan diberikan kepada Prabu Geusan Ulun.

Pemberian mahkota ini, tidak lepas dari harapan agar Prabu Geusan Ulun dapat melanjutkan takhta dari Kerajaan Sunda.

Oleh karena itu, bisa dibilang Kerajaan Sumedang Larang menjadi penerus dan mempertahankan eksistensi Kerajaan Sunda atau yang publik mengenalnya dengan nama Kerajaan Pajajaran.

BACA JUGA:Mudah dan Murah! Yuk Intip 5 Langkah Cara Membuat Makanan Kucing dari Tempe dan Telur, Sehat dan Lezat

Sejak itu pula Mahkota Binokasih menjadi pusaka bagi Kerajaan Sumedang Larang.

Saat pemerintahan Bupati Pangeran Suria Kusumah Adinata atau yang dikenal dengan Pangeran Sugih pada tahun 1937 sampai dengan 1946, mahkota tersebut ternyata masih dipakai.

Namun, sudah tidak difungsikan untuk pewarisan takhta kerajaan lagi. Melainkan hiasan kepala pengantin pada keluarga trah leluhur Kabupaten Sumedang.

Saat ini, Mahkota Binokasih dengan siger emas menjadi salah satu objek daya tarik bagi pengunjung yang datang ke Museum Prabu Geusan Ulun.

BACA JUGA:Cara Merawat Tanaman Janda Bolong agar Subur dan Sehat, Lakukan 7 Langkah Ini

Mahkota tersebut disimpan di ruang kedap udara pada gedung pusaka. Sebab usia dari mahkota ini sudah ratusan tahun.

Pengamanan untuk Mahkota Binokasih Sanghyang pake juga super ekstra. Mengingat ini adalah salah satu aset bangsa yang patut untuk dijaga dan terus dilestarikan keberadaannya.

Tidak hanya itu, Mahkota Binokasih sekaligus menjadi simbol dari Kerajaan Sunda, khususnya Sri Baduga Maharaja atau Prabu Siliwangi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: