Kisah Cirebon Mall yang Penuh Kenangan Bagi Urang Kuningan: Bade Ka Hero!

BACA JUGA:Revisi UU Desa Disetujui, Apdesi Sujud Syukur, Masa Jabatan 8 Tahun, Bisa 2 Periode

Imbasnya, mall dengan luas lahan mencapai 12 ribu meter persegi itu, semakin sepi. Brand besar yang tadinya menyewa pun satu per satu undur diri.

Puncaknya terjadi pada tahun 2010. Banyak tenant yang memilih menutup usahanya di Cirebon Mall. Misalnya, Supermarket Hero, Bioskop 21, Toko Buku Gunung Agung.

Kemudian menyusul pada tahun 2020 giliran Ramayana yang pamit, lantaran dampak dari pandemi covid-19.

Manajer Operasional Cirebon Mall, Sikomto menjelaskan, Hero dan Ramayana adalah tenant terbesar yang pernah membuka usahanya.

BACA JUGA:Kenapa Kucing Tiba-tiba Agresif? Inilah 5 Ciri Kucing Stres yang Membuat Perubahan Sikap Drastis!

Bahkan sebelum KFC sebenarnya pernah dibuka Hero Fastfood yang merupakan makanan cepat saji pertama di Kota Cirebon.

"Dulu ada 30 brand yang hadir di sini, seluruh gedung penuh terisi. Ada bioskop, fast food, McD, Dunkin Donuts, Es Teler77," katanya.

Brand fashion ternama seperti Posh Boy, Osella, Country Fiesta, Hammer, C59, Bata, Atlet Foot juga pernah hadir di sana.

"Banyak yang serba pertama hadir di Cirebon waktu itu. Salah satunya Toko Buku Gunung Agung," ungkapnya.

BACA JUGA:Daftar Mobil Murah Bekas yang Bisa Jadi Pilihan, Mulai dari 30 Jutaan Loh! Cocok Buat Keluarga

Diungkapkan dia, masa kejayaan Cirebon Mall tidak lepas dari perkembangan perekonomian di wilayah Cirebon dan sekitarnya pada tahun 1990 - 2000-an.

Perkembangan perekonomian tersebut, turut mendukung mengalirnya investasi di sektor pusat perbelanjaan.

Kendati demikian, Sikomto mengungkapkan bahwa mulai tahun 2024 ini, Cirebon Mall akan kembali dihidupkan.

Hak tersebut diawali dengan kehadiran Lucky Elephant Live Seafood. Kemudian beberapa investor yang tertarik bergabung.

Sumber: