Ikan Paray khas Sungai Cipedak, Dibudidayakan oleh Warga Desa Cijemit Kuningan, Ternyata Harganya Sangat Mahal

BACA JUGA:Berikut 5 Jenis Ular Tidak Berbisa yang Masih Dianggap Berbahaya, Kalau Dijual Bisa Sampai Rp 14 Juta

Populasi di alam masih terhitung banyak. Sekalipun sangat mudah untuk dipelihara dan dibudidayakan. Hanya saja jarang ada yang serius membudidayakan ikan sungai ini.

Salah satu yang membudidayakan ikan paray adalah masyarakat Desa Cijemit. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh para mahasiswa KKN STKIP Muhammadiyah Kuningan di desa tersebut.

Para mahasiswa tersabut turut belajar budidaya ikan yang merupakan salah satu mata pencaharian masyarakat Desa Cijemit.

Masyarakat desa tersebut, umumnya memiliki pekerjaan sebagai petani. Namun, banyak juga yang memiliki usaha budidaya ikan paray.

BACA JUGA:Nyoblos Sambil Healing di Kuningan, TPS Ini Ada di Hutan Pinus Gunung Ciremai, Pemandanyannya Asoy!

Ikan paray merupakan ikan khas desa ini. Ikan tersebut hasil tangkapan dari Sungai Cipedak. Kemudian  dibudidaya kembali untuk dikembangbiakan sebagai salah satu mata pencaharian.

Tidak perlu mengeluarkan modal yang besar untuk budidaya ikan paray ini. Modal utamanya hanya waktu saja untuk menjaring ikan tersebut di Sungai Cipedak.

Menjaring ikan paray haruslah pada malam hari. Tujuannya agar mendapatkan ikan yang cukup banyak untuk dibudidaya.

Ikan paray juga memiliki rasa yang khas. Tanpa diracik bumbu pun sudah memiliki rasa gurih. Hal ini sangat berbeda dengan ikan sungai lainnya.

BACA JUGA:Bisa Sambil Healing, TPS Unik di Kuningan Dibikin di Tempat Wisata Desa Singkup

Harga jualnya pun sangat mahal. Di lokasi budidaya di Desa Cijemit, harga per kilogramnya rata-rata Rp 100 ribu. Bila dijual di pasar atau di luar desa tersebut, bisa lebih mahal lagi.

Salah satu penyebab harganya yang mahal karena usaha penangkapan yang cukup memakan waktu. Juga, ciri khas ikan ini yang memiliki rasa gurih, khas dan tidak dimiliki di daerah lain.

Bagi yang ingin merasakan gurihnya ikan paray khas Cijemit, bisa berkunjung ke desa tersebut. Selain itu juga sambil menikmati indahnya pemandangan di desa  yang masuk Kecamatan Ciniru ini. (*)

Sumber: