Mengenal Emma Poeradiredja, Tokoh Pejuang Asal Kuningan yang Jadi Sosok Penting Gerakan Politik Wanita

RADARKUNINGAN.COM - Sejak dahulu hingga kini, Kabupaten Kuningan turut melahirkan banyak tokoh ternama yang aktif di panggung nasional dengan beragam bidang.

Kali ini, Radar Kuningan akan mengulas sosok tokoh pejuang wanita asal Kuningan, Jawa Barat yang jarang diketahui.

Mungkin tak banyak yang tahu dengan sosok pejuang wanita bernama lengkap Raden Rachmat'ulhadiah Poeradiredja. 

Raden Rachmat'ulhadiah Poeradiredja atau lebih dikenal Emma Poeradiredja merupakan wanita kelahiran Cilimus, Kuningan 13 Agustus 1902.

BACA JUGA:Sejarah Panjang Waduk Darma, 8 Desa di Kuningan Ditenggelamkan, Dibangun Sejak Zaman Belanda

BACA JUGA:Keberadaan Kerajaan Pajajaran Terkait Lima Keraton, Masing-masing Punya Nama Berbeda, Begini Penjelasannya!

Wanita kelahiran Kuningan Jawa Barat ini merupakan anak dari pasangan Raden Kardana Poeradiredja dan Nyi Mas Siti Djariah.

Ayah Emma Poeradiredja pernah bekerja sebagai redaktur Bahasa Sunda di Balai Pustaka yang beberapa kali kerap menyampaikan tulisan-tulisan tajam mengenai pentingnya kebangkitan orang Sunda.

Dari sosok ayahnya tersebut, sumber cita-cita Emma Poeradiredja bermula yang kemudian mengilhami dirinya dalam berbagai pergerakan.

Berangkat dari keluarga yang kental dengan budaya Sunda, sepanjang kiprahnya sosok Emma Poeradiredja cukup dikenal dan giat dalam kegiatan Pasoendan Bagian Istri atau kelak berubah nama menjadi Pasoendan Istri.

BACA JUGA:4 Paket Festival Durian di Desa Wisata Cibuntu Kuningan, Makan Durian Sepuasnya Sambil Berwisata

BACA JUGA:8 PO Bus Terkenal di Jawa Barat, Salah Satunya Raja Pantura dari Kuningan, Ada yang Pernah Jadi Penumpangnya?

Nama Emma Poeradiredja mungkin tidak begitu populer dibandingkan dengan Dewi Sartika yang menjadi tokoh pahlawan emansipasi wanita di Jawa Barat, namun kiprah Emma dalam berbagai aktivitas sosial, pendidikan dan kesehatan membuat namanya menjadi salah satu tokoh penting dalam gerakan politik wanita di Indonesia.

Emma Poeradiredja terlibat dalam banyak organisasi dan pergerakan kaum wanita Sunda.

Sumber: