Apakah Tanaman Sirih Gading Termasuk Dikotil atau Monokoti? Ini Dia Jawabannya, Oh Ternyata
Apakah Tanaman Sirih Gading Termasuk Dikotil atau Monokoti? Ini Dia Jawabannya, Oh Ternyata-ist?The Flower Create-radarkuningan.com
Batang berkayu yang memiliki kambium disebut batang tumbuhan dikotil. Kambium berkembang dalam dua arah: ke dalam membentuk kayu dan ke luar membentuk kulit.
Pertumbuhan kedua arah menyebabkan batang tumbuhan menjadi lebih besar dan bercabang. Jati, mangga, dan meranti adalah beberapa contoh tumbuhan dengan batang jenis ini.
Tumbuhan batang rumput monokotil, sebaliknya, memiliki ruas-ruas dan biasanya berongga.
Batang jenis ini mudah patah, dan tumbuhannya tidak sebesar batang berkayu karena tidak memiliki kambium atau cabang. Contohnya adalah tanaman padi, jagung, dan rumput.
3. Daun
Biasanya untuk tanaman dikotil, memiliki bentuk daun yang terdiri dari tulang daun, helain daun, tangkai daun, dan pelepah daun.
Bentuk-bentul tulang daun yang dimiliki oleh tanaman ini diantaranya adalah menyirip dan menjari.
BACA JUGA:6 Jenis Tanaman Hias yang Mudah Dirawat untuk Mempercantik Pekarangan, Cocok untuk Pemula!
Sedangkan untuk tanaman monokotil memiliki udar daun memanjang dari pangkal ke ujung daun secara sejajar. Bentuk-bentuk tulang daun yang dimilikinya seperti melengkung dan sejajar.
Apakah Tanaman Sirih Gading Termasuk Dikotil atau Monokotil?
Nah, dari perbedaan dari ciri bentuk tanaman dikotil dan monokotil tadi, jadi epipremnum aureum ini termasuk dalam jenis yang mana?
Setelah dari pembahasan tadi, dapat disimpulkan bahw tanaman sirih gading ini termasuk dalam jenis tanaman biji berkeping dua atau dikotil.
Dikarenakan sirih gading atau epipremnum ini memiliki beberapa karakteristik seperti memiliki membelah saat berkecambag, memiliki batang bercabang, tidak memilikki tudung akar, dan banyak ciri tanaman dikotil lainnya ada padanya.
BACA JUGA:Wah Rupanya Ini Manfaat Kesehatan Tanaman Sirih Gading, Yuk Simak 5 Manfaatnya Disini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: