Kronologi Pembunuhan Berencana di Bogor hingga sampai ke Cirebon dan Gasruk di Kuningan, Lalu Mogok

Perencanaan pembunuhan dilakukan oleh Dodit Alfiansyah dan Decara Putri Prananda, 15 Februari 2024 atau sehari setelah pemilu.

BACA JUGA:Indah dan Asri! Berikut 4 Tempat yang Cocok Untuk Sirih Gading di Dalam Rumah

Di pertemuan itu, dibahas beberapa opsi untuk menghilangkan nyawa Indriana yakni diracun atau dijerat dengan tali.

Kemudian, merencanakan di mana tempat yang tidak ada CCTV agar tindakan tersebut aman dilakukan dan menghilangkah jejak.

Mereka sepakat menyewa eksekutor yakni Muhammad Reza dengan janji bakal dibayar sebesar Rp 50 juta.

2. Hari Eksekusi

Rabu, 20 Februari 2024 adalah hari yang malang untuk Indriana. Dia diajak oleh Dodit untuk ke sebuah kafe di Sentul, Kabupaten Bogor.

BACA JUGA:PENGUMUMAN: Jalan Cikijing - Kuningan Belum Bisa Dilalui sampai Batas Waktu yang Tidak Dapat Ditentukan

Setelah itu, di perjalanan pulang pada sebuah tempat sepi di Kecamatan Babakan Madang, Dodit berpura-pura hendak buang air kecil.

Sembari keluar dari mobil, dia memberikan kode kepada Muhammad Reza untuk memulai aksinya. Indriana pun langsung dijerat dengan ikat pinggang dari arah belakang.

Selama 15 menit aksi itu dilakukan hingga korban benar-benar dipastikan sudah meninggal dunia.

3. Pelarian ke Jakarta

Pasca melakukan pembunuhan tersebut, jenazah Indriana masih dibawa di dalam mobil Toyota Avanza yang mereka sewa.

BACA JUGA:Kenali 4 Penyebab Cacing Hitam Muncul di Lantai Kamar Mandi, Ternyata Sumber Air Juga Berpengaruh Lho!

Sumber: