Jangan Puasa seperti Ular, Tapi Berpuasalah seperti Ulat, Ustadzah Oki Setiana Dewi Ungkap Keutamaannya
Hikmah puasa ular dan ulat yang perlu dipetik saat Ramadhan.-Ilustrasi - Tangkapan layar-radarkuningan.com
Setelah itu, ulat akan menjadi kupu-kupu yang indah. Ketiga, makanan ular berubah setelah puasa. Yakni dari memakan daun menjadi penghisap nektar atau madu.
BACA JUGA:Tak Hanya Manusia, Ini 7 Hewan yang Menjalankan Puasa, Unta hingga Ayam, Ini Alasannya
Keempat, cara bergerak dari ular berubah. Dari melata menjadi terbang setelah memiliki sayap kupu-kupu.
Kelima, tabiat atau sifat dari ulat berubah. Dari hama daun pada tanaman menjadi pemberi kehidupan.
Persinggahan kupu-kupu dari bunga satu ke yang lainnya turut membawa serbuk sari untuk perkembangan tanaman.
Oleh karena itu, bisa ditarik kesimpulan agar kita melakukan puasa seperti ulat yakni berubah menjadi lebih baik, tidak seperti puasanya ular.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: