Paul Pogba Umrah Ramadhan, Orang Indonesia di Belakangnya Jadi Sorotan

Paul Pogba Umrah Ramadhan, Orang Indonesia di Belakangnya Jadi Sorotan

Paul Pogba berdoa di Masjid Nabawi, Kota Madinah saat menjalankan ibadah umrah Ramadhan.-Paul Pogba/Ig-radarkuningan.com

BACA JUGA:Memberi Makan Kucing Liar Apakah Sedekah? Inilah 5 Keistimewaan Memberi Makan Kucing Liar, Jangan Pelit!

Bila banding Pogba tidak diterima, tentu hukuman ini akan menjadi ancaman untuk karirnya. Pasalnya, saat sanksi berakhir usianya sudah menginjak 34 tahun.

Tentu pada usia itu, kekayaan seorang pemain sepakbola bisa dibilang sudah berakhir. Apalagi, untuk pemain dengan posisi gelandang tengah.

Baru-baru ini, Paul Pogba juga sudah membantah penggunaan doping ataupun zat terlarang yang dapat membantunya meningkatkan performa.

"Saya hari ini telah diberitahu mengenai keputusan Tribunale Nazionale Antidoping dan yakin bahwa keputusan tersebut tidak benar," katanya.

BACA JUGA:Kucing Preman Punya Tanda 'M' di Dahinya, Gak Percaya? Simak 3 Fakta Unik Kucing Preman di Sini!

Menurutnya, keputusan tersebut membuatnya sangat terpukul. Mengingat karir sepakbola profesional yang telah dibangun dirinya, terancam hancur begitu saja.

"Saya sedih, kaget dan patah hati karena semua yang telah saya bangun dalam karir bermain profesional saya telah direnggut," tulisnya.

Dia mengaku, tidak pernah mengonsumsi zat yang dimaksud secara sadar atau sengaja. Termasuk suplemen yang dilarang.

Karenanya, dia mempertanyakan adanya hasil tes yang menyatakan dirinya positif menggunakan doping.

BACA JUGA:Marhaban Yaa Ramadhan! Inilah Bacaan Niat Puasa Ramadhan Sebulan Penuh

"Saya tidak pernah secara sadar atau sengaja mengonsumsi suplemen apa pun yang melanggar peraturan anti-doping," tandasnya.

Sebagai atlet profesional, kata Pogba, dirinya tidak akan pernah melakukan apa pun untuk meningkatkan kemampuan dengan menggunakan zat-zat terlarang.

Oleh karena itu, Paul Pogba memutuskan akan melakukan perlawanan. Dirinya menuatalan banding atas vonis dari Badan Anti Doping Italia.

"Sebagai konsekuensi dari keputusan yang diumumkan hari ini saya akan mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: