Sepenggal Kisah Warga Kuningan Dikirim ke Suriname, Menuju Tanah Tak Bertuan

Sepenggal Kisah Warga Kuningan Dikirim ke Suriname, Menuju Tanah Tak Bertuan

Kisah warga dari Kabupaten Kuningan yang dikirim ke Suriname, Amerika Selatan.-Tangkapan Layar Buku Kabar Tersiar-radarkuningan.com

BACA JUGA:Inilah 7 Jenis Daun Yang Ditakuti Ular, Ternyata Ular Takut Dengan Daun Dari Tanaman Berikut Ini

Mereka adalah Adnawi (asal Randoebawa), Ahmad (Sampora), Bok Boeminah (Tjilimoes), Darma (Sangkanberang; maksudnya Sangkanherang?), Hoesen (Tjilimoes), Miranta (Tjilimoes), Nji Siti (Bebean), Nji Soeirah (Timbang).

Perwatawidjaja (Bandar Sakoelon, maksudnya Bandorasa Kulon), Ratam (Sadametjah), Ratoem (Komarong/Kamarang?), Sakim (Kadoeëla), Saleh (Djalaksana), Sawat (Randoekawa/Randobawa?), Soemantra (Djalakrama), Tahar (Koreak) dan Tjatrak (Tjilimoes).

Meski Suriname identik dengan masyarakat dengan Bahasa Jawa di tanah Amerika Selatan, tetapi ada juga masyarakat dari priangan atau tatar Sunda yang dikirim ke sana, termasuk dari Kabupaten Kuningan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: