Apa Hukumnya Membunuh Kecoa? Simak Penjelasannya di Sini!

RADARKUNINGAN.COM - Terkadang seseorang membunuh kecoa karena ingin menjaga kebersihan tempat.

Karena keutamaan kesucian Islam mendatangkan kebaikan bagi pelakunya.

Islam juga melarang kita membunuh hewan. Sebagaimana diriwayatkan dalam hadist di bawah ini.

Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata,

إِنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- نَهَى عَنْ قَتْلِ أَرْبَعٍ مِنَ الدَّوَابِّ النَّمْلَةُ وَالنَّحْلَةُ وَالْهُدْهُدُ وَالصُّرَدُ

 

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang membunuh empat hewan: semut, lebah, burung Hudhud dan burung Shurad.” (HR. Abu Daud no. 5267, Ibnu Majah no. 3224 dan Ahmad 1: 332. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).

BACA JUGA:Beda Usia Beda Takaran! Ini Porsi Makan Kucing Yang Benar Sesuai Usia, Simak Penjelasannya

 

Apa Hukumnya Membunuh Kecoa? 

Bolehkah membunuh hewan selain keempat hewan tersebut? Dapat dipahami bahwa Islam juga menjelaskan hewan apa saja yang boleh dibunuh, seperti pada hadis berikut.

Dari ‘Aisyah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

خَمْسٌ فَوَاسِقُ يُقْتَلْنَ فِى الْحَرَمِ الْفَأْرَةُ ، وَالْعَقْرَبُ ، وَالْحُدَيَّا ، وَالْغُرَابُ ، وَالْكَلْبُ الْعَقُورُ

“Ada lima jenis hewan fasik yang boleh dibunuh ketika sedang ihram, yaitu tikus, kalajengking, burung rajawali, burung gagak dan kalb aqur (anjing galak).” (HR. Bukhari no. 3314 dan Muslim no. 1198)

Sumber: