KERAS! Jurnal Situs Gunung Padang Disebut Ada Major Error, Peneliti: Jangan Gosip

KERAS! Jurnal Situs Gunung Padang Disebut Ada Major Error, Peneliti: Jangan Gosip

Jurnal Situs Gunung Padang disebut mengalami major error karena masalah carbon dating.-Jerry Jun - Tangkapan layar-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM - Artikel di publikasi Nature yang mempertanyakan klaim Situs Gunung Padang lebih tua dari Piramida Giza di Mesir, disebut tidak lebih dari sekadar gosip.

Respons itu, diungkapkan salah satu peneliti Situs Gunung Padang, Danny Hilman Natawidjaja yang juga penulis jurnal internasional dengan judul: Geo‐archaeological prospecting of Gunung Padang buried prehistoric pyramid in West Java, Indonesia.

Karya ilmiah tersebut telah ditayangkan di Jurnal Arkeologi Internasional Archaeological Prospection, John Wiley & Sons Ltd setelah memakan waktu 9 bulan proses revisi oleh reviewer.

Namun, tiba-tiba terjadi penarikan dengan alasan yang penuh kejanggalan. Yakni munculnya opini dari pihak ketiga yang anonim, hingga sampai pada kesimpulan akhir yakni ada major error pada penentuan sampel untuk carbon dating.

BACA JUGA:7 Cara Membersihkan Tanaman Hias dari Debu dan Kotoran; Mudah dan Gak Ribet!

BACA JUGA:Buat Suasana Ruangan Lebih Hidup, Yuk Simak 6 Jenis Tanaman Hias Indoor Penghasil Oksigen Alami Ini

Sebelum jurnal tersebut memasuki tahap pencabutan, sebuah artikel yang ditulis Dyani Lewis di Nature juga menanggapi mengenai klaim Situs Gunung Padang lebih tua dari Piramida Giza karena usianya mencapai 27 ribu tahun.

Artikel itu, menyimpulkan bahwa situs arkeologi Gunung Padang bukan buatan manusia. Tetapi fenomena alam atau terjadi secara alamiah.

Merespons hal tersebut, Danny Hilman Natawidjaja selalu peneliti merespons keras, karena penelitian yang dibuat selama puluhan tahun dan melalui kaidah ilmiah justru direspons dengan komentar layaknya gosip.

"Ini hasil penelitian kami yang sudah ditayangkan di jurnal internasional, kalau tidak setuju ya buatlah penelitian juga. Bukan dengan hanya berkomentar. Jangan seperti gosip," tegas Danny saat menjadi narasumber program Ngobat bersama Budi Dalton.

BACA JUGA:Rumah Terlihat Segar Alami, Ini 5 Macam Tanaman Hias Outdoor yang Mudah Dirawat, Cocok untuk Pemula!

BACA JUGA:5 Tanaman Hias yang Bisa Menyerap Racun Asap Rokok di Ruang Tamu, Jadi Dekorasi Estetik di Sudut Ruangan

Saat ditanya mengenai major error terkait carbon dating pada tanah, sehingga menghasilkan perhitungan usia yakni 27 ribu tahun, Danny menyebut pengambilan sampel sudah sesuai dengan teori.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: