Hutan 'Pamali' di Kuningan, Diyakini Jadi Sarang Macan Tutul, Letaknya Membentang di 4 Kecamatan

Hutan 'Pamali' di Kuningan, Diyakini Jadi Sarang Macan Tutul, Letaknya Membentang di 4 Kecamatan

Kabupaten Kuningan memiliki kawasan hutan yang dikeramatkan dan memiliki pamali terutama di wilayah Kecamatan Subang, Salajambe, Ciniru dan Hantara.-Yuda Sanjaya/Dok-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM - Di Kabupaten Kuningan ada kawasan hutan “Pamali”. hutan ini jarang dijamah oleh warga sekitar. Konon, hutan ini menjadi sarang macan tutul.

Lokasi hutan “Pamali” tersebut berada di tengah-tengah kawasan perhutanan yang membentang di 4 kecamatan di Kabupaten Kuningan. Yang meliputi Kecamatan Selajambe, Subang, Hantara dan Ciniru.

Warga di sekitar hutan tersebut sudah sangat paham dengan lokasi hutan yang tak elok untuk dimasuki tersebut. Karena warga setempat menjuluki kawasan itu sebagai hutan pamali atau hutan yang dikeramatkan.

Seperti diketahui, di pedalaman Kabupaten Kuningan itu ada kawasan hutan yang cukup luas. Hutan itu membentang di Kecamatan Selajambe, Ciniru, Hatara dan Subang.

BACA JUGA:Keunikan 112 Nama Kucing Oren dengan Karakter Ceria dan Artinya, Cocok Untuk Peliharaan Kesayangan!

Di kawasan hutan tersebut masyarakat sekitar sering berburu satwa, terutama babi hutan. Hanya ada satu kawasan yang jarang, bahkan tudak boleh dikunjungi oleh warga. 

Termasuk tidak diperkenankan berburu babi hutan di kawasan hutan terlarang tersebut. Belum tahu apa yang menjadikan kawasan itu 'pamali' atau dikeramatkan untuk dijamah. 

Namun, warga sekitar yakin, jika di kawasan terlarang tersebut ada “sesuatunya”. Misalnya habitat binatang buas. Termasuk di tempat itu menjadi sarang macan tutul jawa atau panthera pardus melas.

Cerita masyarakat sekitar Selajambe, jika hutan tersebut memang dikeramatkan. Sehingga tak elok dan takut jika masuk atau berburu di tempat yang dianggap memiliki kekuatan mistis tersebut.

BACA JUGA:Ternyata Khasiatnya Luar Biasa! Ini Pendapat Para Akademisi terkait Bunga Pepaya

Yang menjadi persoalan, binatang buas, terutama macan tutul, sering mengganggu warga sekitar. Satwa ini kerap masuk ke ladang atau bahkan pemukiman warga.

Hal ini pernah dialami oleh warga Desa Padahurip, Kecamatan Selajambe, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Warga desa ini dihebohkan dengan kemunculan 2 macan tutul yang masuk di pekarangan warga. 

Kemunculan 2 ekor macan tutul tersebut menjadi heboh lantaran sempat terekam kamera warga.

Binatang buas itu sudah mendekat ke pemukiman. Kira-kira hanya 100 meter dari Dusun Tajur yang masuk wilayah Desa Padahurip.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: