Curhat Pedagang Pertokoan Jl Siliwangi: Omzet Anjlok, Lebih Ramai Karyawan daripada yang Beli

Curhat Pedagang Pertokoan Jl Siliwangi: Omzet Anjlok, Lebih Ramai Karyawan daripada yang Beli

Curhat pedagang di pertokoan Jl Siliwangi, Kabupaten Kuningan pasca diberlakukan kebijakan penutupan jalan.-Agus Sugiharto-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM - Sejumlah pedagang di pertokoan Jl Siliwangi curhat pasca kebijakan penutupan jalan dilakukan Pemerintah Kabupaten Kuningan.

Bagi mereka, kebijakan ini sangat merugikan. Mengingat kendaraan tidak bisa melintas di ruas jalan itu.

Warga yang hendak berbelanja, bahkan harus parkir cukup jauh dan hanya boleh jalan kaki menuju kawasan ruko.

Imbasnya, minat warga untuk datang menurun drastis. Kondisi ini juga mempengaruhi omzet para pedagang.

BACA JUGA:Travel Bandung – Majalengka via Tol Cisumdawu, 1 Jam Sampai di Bandara Kertajati!

Keluhan diungkapkan oleh Pemilik Toko Emas Macan, Teddy Wahyudi yang merasakan usahanya sangat terdampak.

"Karyawan saya 94 orang, saya sewa 3 ruko. Sekarang omzet anjlok, malah lebih ramai karyawan saya daripada yang beli," kata Teddy, kepada radarkuningan.com, akhir pekan kemarin.

Dia menyambut baik adanya penataan yang dilakukan Pemkab Kuningan. Tetapi seharusnya upaya tersebut mempertimbangkan dampak kepada pedagang.

Apalagi minat masyarakat jalan kaki sebenarnya sangat rendah. Pemisahan antara kantong parkir dan pusat keramaian, pada akhirnya berdampak kepada pedagang.

BACA JUGA:Jangan Asal Pilih Warna Baju! Ini Warna Pakaian yang Membawa Keberuntungan Sesuai Hari

"Omzet penjualan saya turun sampai setengahnya. Pertokoan Jl Siliwangi ini dulunya ramai, sekarang seperti kota mati," kata Teddy Wahyudi.

Imbas dari kebijakan ini, usaha turun temurun yang dikelola menjadi terancam. Teddy menyewa 6 kios di pertokoan itu. Jumlah karyawannya mencapai 94 orang.

Tentu dirinya harus memikirkan nasib karyawannya berikut sewa kios kepada pemerintah daerah yang nilainya juga cukup lumayan.

"Usaha ini peninggalan dari orang tua saya. Dulu cuma satu kios, nambah-nambah. Sekarang saya sewa 6 kios," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: