Deni Wirananggapati, Cucu Mantan Bupati Kuningan Ini Sudah Bulat Maju di Pilkada dari PPP

RADARKUNINGAN.COM - Hingga hari terakhir batas penjaringan bakal calon bupati Kuningan yakni tanggal 17 Mei 2024 lalu.

Tercatat sebanyak tiga orang yang mengembalikan formulir pendaftaran ke Desk Pilkada DPC PPP Kuningan. Antara lain dr Deni Wirananggapati, dr H Toto Taufikurohman Kosim, dan Thony Indra Gunawan.

Ketiga nama hasil penjaringan bakal calon bupati kuningan potensial ini akan diajukan ke dewan pimpinan pusat atau DPP PPP.

Pada Pilkada 2024, partai berlambang Kakbah itu meraih empat kursi di parlemen daerah. Jumlah ini tetap sama dengan perolehan kursi di Pileg 2019 lalu.

BACA JUGA:Catlovers Harus Ketahui 5 Alasan Kenapa Anak Kucing Tidak Mau Menyusu ke Induknya

Menariknya, cucu Aruman Wirananggapati, mantan Bupati Kuningan tahun 60 an, dr Deni Wirananggapati mencalonkan diri sebagai bacabup ke PPP.

Deni saat ini bertugas di sebuah rumah sakit di Kabupaten Cirebon. Deni menyerahkan formulir dan berkas pendaftaran diantar sejumlah pendukung fanatiknya.

Deni sendiri terpanggil untuk maju di Pilkada Kuningan karena ingin mengabdi ka lemah cai. Apalagi kakeknya pernah menjadi Bupati Kuningan di tahun 1960-an.

"Keluarga saya juga banyak di Kuningan. Saya merasa Kuningan adalah tanah kelahiran. Makanya saya mendaftar sebagai bacabup ke PPP," kata Deni.

BACA JUGA:Polemik Penataan Pertokoan Jl Siliwangi, Penyewa Ruko Tagih Kesepakatan dengan Bupati Acep Purnama

Saking seriusnya maju di daerah yang pernah dipimpin kakeknya, Deni sudah memasang baliho bergambar dirinya di titik-titik strategis.

Deni juga merangkul berbagai tokoh masyarakat Kuningan, tokoh pemuda, ulama dan juga termasuk pensiunan.

"Pak Deni memang benar benar aiap untuk memimpin Kuningan. Karena itu beliau rajin silaturahmi dengan berbagai elemen masyarakat Kuningan. Juga memasang baliho sebagai media sosialisasi," ungkap Iis, salah seorang tim suksesnya.

Sedangkan Ketua Desk Pilkada PPP, Ali Akbar menjelaskan, ke tiga bacabup dari internal maupun eksternal yang telah menyerahkan formulir hingga Jumat lalu sebanyak tiga orang.

Sumber: