Semua tentang Seren Taun: Merayakan Kesyukuran dan Penyambutan Tahun Baru Agraris dalam Budaya Sunda

Semua tentang Seren Taun: Merayakan Kesyukuran dan Penyambutan Tahun Baru Agraris dalam Budaya Sunda

Semua tentang Seren Taun. -Foto: Instagram/lianaresma_-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM - Kali ini kami akan membahas semua tentang Seren Taun. Kami berusaha memperkenalkan warisan budaya Sunda ini kepada generasi penerus. 

Seren Taun, tradisi yang sarat makna dan kemeriahan, merupakan upacara adat tahunan masyarakat Sunda untuk mengungkapkan rasa syukur atas panen padi dan menyambut datangnya tahun baru agraria.

Kata "Seren" sendiri berarti "menyerahkan" atau "mempersembahkan", sedangkan "Taun" berarti "tahun".

Upacara ini melambangkan penyerahan hasil panen padi setahun ke lumbung (leuit) dan menyambut datangnya musim tanam baru dengan penuh pengharapan.

Rangkaian Acara

Seren Taun biasanya diawali dengan beberapa ritual adat, seperti:

1. Ngajayak: Ritual penjemputan padi dari sawah ke tempat penyimpanan.

2. Nyiir: Ritual membersihkan padi dari kotoran dan hama.

3. Netepkeun: Ritual penanaman padi simbolis untuk mengawali musim tanam baru.

4. Penumbukan Padi: Ritual menumbuk padi secara tradisional untuk memisahkan beras dari gabahnya.

5. Puput Padi: Ritual mengambil padi yang ditumbuk untuk dimasak dan dipersembahkan.

Puncak acara Seren Taun adalah Helaran Dongdang, yaitu pawai mengarak hasil panen padi yang dihias indah, ditemani alunan musik tradisional dan tarian daerah.

BACA JUGA:Gamers Harus Tahu Ini! Hp Poco F6 Pro Resmi Rilis Global, Sudah Dilengkapi Prosesor Snapdragon 8 Gen 2

Masyarakat bersuka cita merayakan panen berlimpah dan menyambut tahun baru dengan penuh optimisme.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: